Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Liverpool Ingin Meminjamkan Pemain ke Man United Setelah Tragedi Munich

Kompas.com - 17/01/2021, 20:20 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Liverpool dan Manchester United mempunyai sejarah panjang rivalitas yang panas dan penuh friksi. Akan tetapi, kedua kota dan klub juga pernah menunjukkan solidaritas luar biasa.

Dewasa ini, rivalitas Liverpool dan Manchester United sedikit teralihkan seiring naiknya Manchester City sebagai kekuatan sepak bola paten di region North West tersebut selama satu dekade terakhir.

Namun, Liverpool dan Manchester yang terpisah hanya 56 kilometer (kurang lebih jarak Jakarta-Bogor) punya sejarah rivalitas yang mundur hingga era Revolusi Industri lebih dari 100 tahun lalu.

"Kedua kota punya tradisi kelas pekerja, memiliki kontribusi ke dunia musik, seni, pop culture, olahraga, dan terlebih para legenda sepak bola," tutur Kevin Sampson, pengarang buku terkemuka dan warga asli Liverpool, seperti dikutip dari CNN.

Baca juga: Prediksi Liverpool Vs Man United dari 4 Pengamat Sepak Bola Tanah Air

"Liverpool dan Man United telah menetapkan warisan internasional. Kedua klub percaya mereka adalah yang 'terbesar' di dunia."

"Man United apabila mengacu kepada basis fans dan pemasukan, sementara Liverpool dalam hal kesuksesan di lapangan dan luar lapangan."

Intensitas kedua rival mungkin mencapai puncak dengan insiden rasialis yang melibatkan Luis Suarez dan Patrice Evra pada Oktober 2011.

Kejadian tersebut menyulut api rivalitas kedua klub kian membara dan jurang di antara kota tersebut makin dalam.

Namun, Liverpool dan Manchester United juga pernah menunjukkan rasa solidaritas tinggi.

Hal ini terlihat dalam beberapa kesempatan.

Salah satunya ditunjukkan setelah Manchester United menjadi korban Tragedi Munich pada Februari 1958.

Baca juga: Liverpool Vs Man United, Alasan Rashford Bakal Jadi Ancaman Terbesar The Reds

Delapan pemain dan tiga staff Manchester United meninggal secara tragis pada kecelakaan udara tersebut.

Duncan Edwards, Roger Byrne, Tommy Taylor, Billy Whelan, Eddie Colman, Mark Jones, Geoff Bent, dan David Pegg kehilangan nyawa mereka dalam kecelakaan di bandara Munich tersebut dengan beberapa pemain lain cedera parah.

Liverpool menjadi salah satu klub yang langsung mengulurkan bantuan tangan kepada Manchester United dan manajer Matt Busby.

Bukan bantuan finansial atau material, Liverpool menawarkan untuk meminjamkan hingga lima pemain mereka ke kubu Old Trafford untuk membantu skuad Setan Merah yang sudah tipis.

Namun, tidak diketahui apakah Setan Merah menerima bantuan tersebut atau tidak.

Bill Shankly manajer legendaris Liverpool yang masih melatih Huddersfield ketika itu merupakan kawan dekat Busby dan ia bahkan menawarkan untuk membayar gaji para penyintas tragedi tersebut saking sedihnya ia dengan kejadian di Munich.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Liga Indonesia
Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Sports
Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Sports
Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Liga Lain
Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com