Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diambang Penghentian, Arema FC Minta Kompetisi Dituntaskan Apapun Caranya

Kompas.com - 07/01/2021, 23:30 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - General Manager Arema FC, Ruddy Widodo angkat bicara soal wacana rapat Exco PSSI demi menentukan nasib Liga 1 2020.

Plt. Sekjen PSSI, Yunus Nusi mengungkapkan adanya opsi penghentian kompetisi sepak bola 2020 secara total.

Ruddy Widodo mengatakan jika harus memilih, Arema FC akan lebih senang untuk melanjutkan Liga 1 2020.

Petinggi Arema itu beranggapan jika penghentian kompetisi 2020 justru akan menciptakan masalah baru.

Baca juga: Tanggapan Arema FC soal Isu Pembubaran Tim karena Liga Tak Jelas

"Jujur saja saat ini yang penting ada sepak bola dulu. Terus kalau disuruh memilih ya mending lanjut karena kita tidak bicara waktu," tutur pria asal Madiun tersebut.

"Walau 2020 sudah lewat, tetapi liga bisa dijalani karena tidak ada degradasi, dll. Yang penting jangka waktunya."

Pelaksanaan kompetisi 2020 tentu saja melibatkan banyak pihak di luar federasi, operator, dan juga klub.

Misalnya saja pihak sponsor, venue, dan juga stakeholder lainnya.

Terkait hal tersebut, Ruddy Widodo menilai ada tanggung jawab yang harus diselesaikan dan tidak bisa serta merta dihentikan begitu saja.

"Hal terpenting adalah kita tidak punya hutang di 2020. Baru nanti dimulai liga baru. Terserah kapan yang penting pada 2021," kata pria berusia 48 tahun ini.

Baca juga: Arema Yakin Buramnya Kelanjutan Liga Bisa Jelas dengan Bahasa Bola

"Pada 2020 kan sepak bola tidak sendiri. Di industri ada sponsor dan broadcaster. Di klub lain kan juga gitu. Hak dan kewajibannya juga ada. Nah, biar tidak ada tanggungan, itu dilalui dulu baru ada liga baru," imbuhnya.

Ruddy Widodo menegaskan bahwa Arema FC akan tetap bersikap dinamis dan patuh pada keputusan federasi.

Namun, dia tetap menaruh harapan besar agar PSSI tetap memikirkan nasib kompetisi 2020 agar klub dapat melangkah ringan dalam menjalani musim baru.

"Jika federasi bilang stop kompetisi 2020 terus langsung ada Liga 1 2021 ya ayo, tapi liga 2020 harus dipikirkan juga. Jadi, jangan stop langsung ditinggalkan," pungkasnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com