MALANG, KOMPAS.com - Lanjutan kompetisi sepak bola Indonesia 2020 semakin buram.
Liga diperkirakan bakal bergulir pada Februari, tetapi hingga seminggu bulan Januari berjalan, tak kunjung ada kejelasan, baik dari PSSI maupun PT LIB.
Keinginan untuk menyelenggarakan lanjutan kompetisi 2020 sebenarnya sangatlah besar, tetapi terganjal masalah restu dari pihak keamanan.
Hingga saat ini, belum ada izin menyelenggarakan keramaian dari pihak keamanan.
PSSI pun tidak bisa berbuat banyak. Tiga kali upaya membangun jalur kesepakatan melalui surat pun tidak ditanggapi oleh pihak keamanan.
"Namun, semua kembali ke kepolisian karena izin pada mereka. Jika kepolisian tidak mengeluarkan izin, kami tidak bisa apa-apa. Kami wajib tunduk dan patuh pada aturan,” ucap Yunus Nusi selaku Plt Sekjen PSSI.
Baca juga: Sudah, Tak Usah Ngotot Lanjutkan Kompetisi, PSSI...
Kini nasib kelanjutan kompetisi 2020 berada di ambang penghentian. PSSI berencana menggelar rapat Exco untuk mengambil keputusan.
Kejadian ini sebenarnya sudah diwanti-wanti Arema FC sejak lama.
Pihak Singo Edan mengatakan penghentian kompetisi 2020 akan menjadi skenario terburuk bagi klub.
Selain rugi dari segi waktu dan materi, pihak klub juga bersiap menghadapi gugatan hukum dari pihak-pihak terkait.
Baca juga: Tanggapan Arema FC soal Isu Pembubaran Tim karena Liga Tak Jelas
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan