Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liverpool Terluka Mantan, Tak Dapat Penalti, Klopp Patah Hati...

Kompas.com - 05/01/2021, 06:20 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber BBC Sport

KOMPAS.com - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, patah hati alias kecewa timnya tidak mendapat dua penalti pada laga melawan Southampton.

Duel Southampton vs Liverpool merupakan laga penutup pekan ke-17 Liga Inggris yang dihelat di Stadion St Mary's, Selasa (5/1/2021) dini hari WIB.

Liverpool yang tampil sangat mendominasi tetap harus pulang dengan tangan hampa seusai kalah tipis 0-1.

Kekalahan Liverpool kali ini terasa lebih menyakitkan karena gol kemenangan Southampton dicetak oleh mantan pemain mereka, Danny Ings, pada menit kedua.

Pada babak kedua, Liverpool nyaris mendapatkan dua penalti.

Baca juga: Klasemen Liga Inggris - Liverpool Terluka, Man United Siap Kudeta

Situasi pertama terjadi pada menit ke-50 ketika Georginio Wijnaldum melepaskan tembakan kaki kanan dari dalam kotak penalti.

Tendangan itu berhasil diblok oleh Jack Stephens yang menjatuhkan diri. Dalam tayangan ulang, bola tembakan Wijnaldum seperti menyentuh tangan kanan Jack Stephens.

Meskipun masih tidak jelas, wasit Andre Marriner bergeming dari protes pemain Liverpool yang memintanya melihat tayangan video assistant referee (VAR).

Situasi kedua yang membuat Liverpool nyaris mendapat penalti adalah ketika Sadio Mane dijatuhkan Kyle Walker-Peters pada menit ke-59.

Dalam tayangan ulang, kaki Walker-Peters terlihat sempat menyentuh bagian belakang kaki Sadio Mane yang sudah lolos dari kawalan.

Baca juga: Legenda Liverpool Sebut Man United sebagai Rival Utama Perebutan Gelar

Meski demikian, wasit Andre Marriner tetap memilih tidak melihat VAR untuk mencari tahu dan memastikan kontak antara Walker-Peters dan Mane.

Seusai laga, Klopp menilai Liverpool seharusnya mendapat dua penalti.

Klopp menganggap Jack Stephens melakukan handsball dan Sadio Mane dilanggar oleh Walker-Peters di kotak penalti Southampton.

"Sadio Mane seharusnya mendapat penalti malam ini. Jika ada yang menilai Sadio Mane melakukan diving, itu adalah lelucon terhebat di dunia," kata Klopp dikutip dari situs BBC Sport.

"Kami juga seharusnya mendapat penalti karena handsball. Tim lain yang mengalami situasi serupa dengan kami malam ini pasti akan mendapatkan penalti," tutur Klopp.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

Liga Indonesia
Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Badminton
Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com