Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chelsea Main 2 Kali dalam 48 Jam, Lampard Semprot Premier League

Kompas.com - 26/12/2020, 14:10 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber GOAL

KOMPAS.com - Pelatih Chelsea, Frank Lampard, mengkritik Premier League seusai timnya mendapat jadwal bertanding dua kali dalam kurun waktu 48 jam menjelang tahun baru 2021.

Kritik Lampard itu disampaikan dalam konfrensi pers menjelang laga Arsenal vs Chelsea.

Duel Arsenal vs Chelsea itu merupakan laga pekan ke-14 Liga Inggris yang akan dihelat di Stadion Emirates, Minggu (27/12/2020) pukul 00.30 WIB.

Lampard mengkritik Premier League karena Chelsea setelah menghadapi Arsenal hanya memiliki waktu istirahat dua hari sebelum melawan Aston Villa, Selasa (29/12/2020) pukul 00.30 WIB.

Menurut Lampard, jadwa itu sangat tidak adil bagi Chelsea karena tim elite Premier League lainnya memiliki waktu istirahat tiga sampai empat hari sebelum laga pekan ke-15.

Baca juga: Arsenal Vs Chelsea, Mikel Arteta Puji Skuad The Blues

Secara khusus, Lampard menyebut Manchester United, Tottenham Hotspur, dan Liverpool, sebagai tiga tim yang cukup diuntungkan karena punya waktu istirahat lebih banyak daripada Chelsea.

Terkait jadwal itu, Lampard menyebut pihak Chelsea sudah mengajukan protes kepada Premier League untuk mengubah jadwal.

Namun, protes itu ditolak. Lampard pada akhirnya berkesimpulan bahwa Premier League sangat tidak adil.

Sebab, Lampard menilai Premier League memilih mendahulukan keuntungan hak siar daripada mempertahankan level kompetisi maupun keselamatan pemain.

"Kami harus bermain dua kali dalam kurun waktu 48 jam. Saya tidak berusaha menjadi pintar, namun tim penantang juara lainnya mendapatkan waktu istrihat tiga hari," kata Lampard dikutip dari situs Goal.

"Man United, Tottenham, dan Liverpool memainkan dua pertandingan dalam tiga atau empat hari. Ini tentu kontraproduktif dengan kualitas Premier League," ucap Lampard menambahkan.

"Di sisi lain, kami harus melakoni Derbi London pada Boxing Day, setelah itu melawan Aston Villa. Jangan salah paham, Aston Villa juga menghadapi masalah yang sama dengan kami. Namun, protes mereka tetap ditolak Premier League dan pemilik hak siar," tutur Lampard.

"Saya pikir ini sangat membahayakan kompetisi karena tim lain tidak memiliki jadwal yang sama. Saya sangat bersimpati terhadap Premier League karena jadwal ini," ucap Lampard.

Baca juga: Arsenal Vs Chelsea, Pasukan Lampard Enggan Remehkan The Gunners

Lebih lanjut, Lampard pada akhirnya memilih menyiasati jadwal padat kali ini dengan melakukan rotasi saat menghadapi Aston Villa.

"Saya tahu pemegang hak siar mencari produk terbaik. Akibatnya, saya harus melakukan rotasi. Saya akan melihat siapa saja pemain yang akan diturunkan pada laga melawan Arsenal. Kemampuan fisik pemain kami berbeda," tutur Lampard.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com