"Begitulah cara saya melihatnya. Situasi ini, tanggal 26 dan 28 bagi kami, ketika yang lain tidak, itu membahayakan para pemain jika mereka harus memainkan dua laga itu. Mungkin beberapa pemain harus melewati kedua laga itu," ucap Lampard menambahkan.
Lampard bukan pelatih tim Liga Inggris pertama yang menyemprot Premier League karena masalah jadwal.
Sebelumnya, Juergen Klopp (Liverpool), Ole Gunnar Solskjaer (Manchester United), dan Pep Guardiola (Manchester City) sudah mengajukan protes terlebih dahulu.
Ketiga pelatih itu tidak hanya mengkritik jadwal melainkan juga pilihan Premier League yang tetap menerapkan aturan tiga pergantian pemain musim ini berdasarkan voting dari para klub anggota.
Padahal, UEFA sudah memberi keringanan setiap liga-liga Eropa menerapkan aturan lima pergantian pemain untuk menyiasati jadwal kompetisi musim ini yang masih terdampak pandemi virus corona.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.