BANDUNG, KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, memanfaatkan waktu luangnya di tengah penangguhan Liga 1 2020 dengan mengamati perkembangan permainan sepak bola.
Perkembangan taktik dan strategi permainan sepak bola bersifat dinamis.
Para pemain dan pelatih dituntut untuk terus belajar mengenai perkembangan tersebut agar tak tertinggal.
Menyadari pentingnya untuk terus mempelajari perkembangan permainan sepak bola, Alberts pun selalu menyempatkan diri untuk menyaksikan pertandingan dari kompetisi elite Eropa.
"Kemarin saya menonton salah satu laga bagus, Liverpool melawan Tottenham. Ketika menyaksikan laga itu, saya bisa melihat dua sudut pandang tergantung apa yang ingin diperhatikan," kata Alberts kepada wartawan, Jumat (18/12/2020).
"Saya bisa melihat dari sisi taktikal, jadi saya melihat apa yang kedua tim lakukan. Kenapa tim itu bisa menang dan apa kuncinya mereka bisa menang?" ujar pelatih 65 tahun itu.
Baca juga: Pelatih Persib Dukung Kiprah Bali United dan Persija di Piala AFC 2021
"Bisa juga saya tidak memandang soal taktikal dan hanya menonton itu sebagai hiburan. Jadi itu yang saya lakukan," imbuh dia.
Alberts mengatakan, dirinya lebih sering memantau pertandingan Liga Inggris.
Selain karena penggemar Liverpool FC, Alberts menyukai Liga Inggris karena menjadi kompetisi di Eropa yang paling atraktif.
Menurut Alberts, persaingan di Liga Inggris lebih merata.
Kompetisi tak dikuasai oleh satu atau dua tim saja. Lebih menarik, tim-tim papan bawah atau tengah Premier League sering kali mampu mencuri poin dari tim papan atas.
"Saya lebih sering menyaksikan laga Liga Inggris. Banyak tim papan bawah yang bisa mengambil poin dari tim papan atas. Tidak ada tim yang superior," ucap Alberts.
Baca juga: Liburan Berakhir, Pelatih Persib Tidak Sabar Kembali Melatih di Lapangan
"Memang ada grup papan atas tetapi mereka juga kerap kehilangan poin. Jadi, saya rasa itu menarik dan alasan saya mengikutinya," sambung dia.
Selain itu, Alberts juga memantau pertandingan di Liga Champions.
Pelatih asal Belanda itu menuturkan, sejak Liga 1 2020 ditangguhkan karena wabah virus corona, dia lebih intens menyaksikan pertandingan Liga Champions walau digelar dini hari sekali pun.
Pasalnya, selama masa penangguhan, Persib menghentikan aktivitas latihan bersama.
Hal tersebut membuat Alberts bisa begadang untuk bisa menyaksikan pertandingan Liga Champions.
"Saya juga mengikuti Liga Champions Eropa, menurut saya itu tetap menjadi laga menghibur dan berkualitas. Tentu saja membuat saya harus bersiap bangun pada pukul 3 dini hari," tutur Alberts.
"Namun, itu saya lakukan. Saya bangun di tengah malam, apalagi saat ini sedang tidak ada latihan pagi jadi saya bisa tidur lebih lama," tegas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.