Liverpool Vs Leicester, Rodgers Ogah Remehkan The Reds yang Pincang

KOMPAS.com - Pelatih Leicester City, Brendan Rodgers, menilai Liverpool tetap tim berbahaya meskipun sedang menghadapi badai cedera.

Hal itu diungkapkan Rodgers dalam konfrensi pers menjelang laga Liverpool vs Leicester City.

Duel Liverpool vs Leicester City merupakan laga pekan ke-9 Liga Inggris yang akan dihelat di Stadion Anfield, Senin (23/11/2020) dini hari WIB.

Liverpool dipastikan tampil pincang pada laga tersebut karena terdapat delapan pemain inti yang kini sedang menderita cedera.

Dalam daftar tersebut, masa pemulihan enam pemain masih belum diketahui hingga saat ini.

Baca juga: Jelang Liverpool Vs Leicester, Klopp Sebut Ada 8 Klub dalam Perburuan Trofi Liga Inggris

Mereka adalah Trent Alexander-Arnold (betis), Jordan Henderson (paha), Mohamed Salah (Covid-19), Joe Gomez, Virgil van Dijk, dan Alex Oxlade-Chamberlain.

Tiga nama terakhir diperkirakan akan absen cukup lama karena menderita cedera lutut.

Adapun Fabinho dan Thiago Alcantara juga termasuk ke dalam ruang perawatan Liverpool.

Namun, keduanya dikabarkan sudah pulih dan kini sedang memperbaiki tingkat kebugaran.

Melihat kondisi Liverpool yang sedang pincang, Rodgers menolak untuk meremehkan mantan timnya tersebut.

Rodgers menilai Liverpool tetap berbahaya dengan pemain yang ada terlebih akan bermain di kandang sendiri.

"Kami sudah pernah mengalami apa yang dihadapi Liverpool saat ini. Saat seperti itu, banyak pemain pelapis menunjukkan performa terbaik. Saya yakin Liverpool juga akan sama," kata Rodgers dikutip dari situs Sky Sports.

"Liverpool memiliki banyak pemain kelas dunia. Meskipun banyak pemain cedera, Liverpool tetap memiliki skuad mumpuni," tutur Rodgers.

"Laga ini pasti akan sulit. Dalam setiap laga, terutama ketika bermain tandang, kami harus bertahan dengan baik dan memanfaatkan bola sebaik mungkin," ucap Rodgers menambahkan.

Baca juga: Masih Positif Covid-19, Mo Salah Belum Bisa Pulang ke Liverpool

Terkait kondisi tim, pelatih Liverpool, Juergen Klopp, menolak mengeluh.