Lika-liku Karier Choupo-Mating, Rekrutan Bayern yang Pernah Sengsara di Liga Inggris

Kompas.com - 06/10/2020, 06:57 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Striker berkebangsaan Kamerun, Eric Maxim Choupo-Moting, resmi berlabuh ke klub raksasa Bundesliga, Bayern Muenchen.

Kepastian itu diketahui setalah Eric Maxim Choupo-Moting menandatangani kontrak berdurasi satu tahun bersama Bayern Muenchen pada Senin (5/10/2020) malam WIB.

Berdasarkan data dari Transfermarkt, Eric Maxim didatangkan Bayern dari klub raksasa Liga Perancis, Paris Saint-Germain (PSG), dengan status bebas transfer.

"FC Bayern telah merekrut Eric Maxim Choupo-Moting."

"Striker berusia 31 tahun yang terakhir bermain untuk finalis Liga Champions Paris Saint-Germain itu dikontrak hingga 30 Juni 2021," demikian pernyataan Bayern, dikutip dari laman resmi klub.

Baca juga: Berita Transfer, Douglas Costa Kembali ke Bayern Muenchen

Jauh sebelum bergabung ke Bayern, Eric Maxim melalui lika-liku karier yang fluktuatif.

Dia pernah merasakan pahitnya degradasi hingga indahnya mengangkat trofi juara.

Eric Maxim merasakan degradasi saat tampil di kasta tertinggi Liga Inggris musim 2017-2018 bersama Stoke City.

Kala itu, dia dan Stoke City harus terdegradasi setelah finis di peringkat ke-19 klasemen.

Eric Maxim hanya mampu membantu Stoke City meraih 33 poin dari 38 pertandingan.

Baca juga: Update Berita Transfer - Chiesa Merapat ke Juventus, Moise Kean ke PSG

Setelah terdegradasi, nasib baik menghampiri striker kelahiran Hamburg, Jerman, tersebut.

Eric Maxim "diselamatkan" oleh PSG yang bersedia memboyong sang pemain ke Ibu Kota Perancis.

Selama berseragam PSG, nasib Eric Maxim berubah 180 derajat. Dia langsung merengkuh trofi Liga Perancis pada musim pertamanya (2018-2019).

Baca Juga: VIK - THOMAS UBER TERTUNDA, HARAPAN HARUS TERJAGA

Pada musim kedua, dia bahkan meraih empat gelar sekaligus, yakni juara Liga Perancis, Piala Perancis, Piala Liga Perancis, dan Piala Super Perancis.

Eric Maxim dan PSG hanya gagal meraih trofi Liga Champions pada musim 2019-2020.

PSG gagal menjuarai kompetisi antarklub paling bergengsi di Benua Eropa itu usai takluk dari Bayern Muenchen pada partai puncak.

Adapun Eric Maxim tampil 10 menit dalam laga yang berakhir dengan skor 1-0 tersebut.

Baca juga: Serba-serbi Domestik Quadruple Winner Paris Saint-Germain

Uniknya, Eric Maxim kini direkrut oleh Bayern Muenchen, tim yang menghancurkan impian PSG untuk meraih trofi kompetisi Eropa pertama mereka.

Sekali lagi, nasib baik menghampiri Eric Maxim. Dia direkrut tim raksasa Bundesliga yang sedang menyandang status juara Eropa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

Sports
Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Internasional
Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Liga Champions
Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Internasional
Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Timnas Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas Indonesia
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com