KOMPAS.com - Ronald Koeman mengaku cemas dan belum tenang meski Lionel Messi sudah meminta maaf kepada Barcelona.
Lionel Messi mengaku bersalah dan bertanggung jawab atas kisruh yang terjadi di Barcelona pada akhir Agustus 2020.
Saat itu, Lionel Messi secara mengejutkan mengatakan ingin pergi dari Barcelona pada bursa transfer musim pana sini.
Lionel Messi ingin pergi dengan mengaktifkan klausul khusus dalam kontraknya yang membuatnya bisa meninggalkan Barcelona dengan status bebas transfer alias gratis.
Namun, keinginan Lionel Messi terganjal oleh sikap Barcelona yang menilai klausul itu sudah tidak berlaku.
Baca juga: Sempat Buat Kisruh di Barcelona, Lionel Messi Mengaku Bersalah
Barcelona saat itu beranggapan bahwa satu-satunya cara Messi pergi adalah jika ada tim yang bisa menebus klausul pelepasannya sebesar 700 juta euro atau setara Rp 12 triliun.
Akan tetapi, pada akhirnya Lionel Messi memutuskan bertahan paling tidak sampai kontraknya habis pada Juni 2021.
Mengingat drama itu, Lionel Messi pun menyampaikan permintaan maafnya kepada Barcelona.
Lewat wawancaranya dengan media kenamaan Spanyol, SPORT, Lionel Messi juga menyerukan persatuan kepada seluruh pihak Barcelona.
"Kami harus meninggalkan perbedaan. Saya bertanggung jawab atas kesalahan saya. Saya melakukannya hanya untuk membuat Barcelona lebih baik dan lebih kuat," kata Lionel Messi.
"Sekarang kami harus fokus untuk melakukan yang terbaik dan melakukan semua yang kami bisa untuk mencapai hal-hal sebagai tim."
"Kami harus bersatu dan bergerak ke arah yang sama. Seteleh banyak perselisihan, saya ingin mengakhiri segalanya. Kita harus bersatu dan percaya bahwa hal-hal baik masih akan datang," tutur Lionel Messi.
Meski demikian, pernyataan Lionel Messi itu belum membuat pelatih Barcelona Ronald Koeman merasa tenang.
Pasalnya, sebagai pria yang juga mantan pemain Barcelona, Ronald Koeman tahu betul tekanan yang akan dihadapinya di Barcelona.
"Saya tidak tahu apakah saya akan memiliki kehidupan yang tenang setelah komentar Messi," kata Ronald Koeman dilansir dari Marca.