Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSG Jadi Korban Ke-7 Kutukan Tim Debutan Final Liga Champions

Kompas.com - 24/08/2020, 09:20 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber Sky Sports

KOMPAS.com - Perjuangan Paris Saint-Germain (PSG) saat kali pertama tampil di final Liga Champions berakhir antiklimaks.

Klub berjuluk Les Parisiens itu takluk 0-1 dari Bayern Muenchen pada partai puncak Liga Champions 2019-2020 yang berlangsung di Estadio da Luz, Lisbon, Portugal, Senin (24/8/2020) dini hari WIB.

Kekalahan PSG semakin terasa pahit setelah satu-satunya gol yang dicetak Bayern Muenchen datang dari mantan pemain mereka, Kingsley Coman.

Coman menggetarkan gawang PSG pada menit ke-59 seusai memanfaatkan umpan matang Joshua Kimmich.

Baca juga: Final Liga Champions PSG Vs Bayern, Kata Pahlawan Die Roten, Kingsley Coman

Hasil ini sekaligus memperpanjang sejarah kelam tim debutan atau yang baru pertama kali tampil di final Liga Champions.

PSG bukan satu-satunya tim debutan final yang berakhir mengenaskan.

Les Parisiens menjadi korban ketujuh setelah enam tim debutan sebelumnya juga menderita hasil serupa.

Berdasarkan data dari Sky Sports, kali terakhir tim debutan final berhasil memetik kemenangan adalah saat Borussia Dortmund (Jerman) menjuarai Liga Champions pada 1997.

Keberhasilan Dortmund sebagai tim debutan terukir pada Liga Champions 1996-1997 dengan mengalahkan wakil Italia, Juventus.

Baca juga: PSG Gagal Juara Liga Champions, Fans Picu Kerusuhan di Paris

Setelah itu, belum ada tim debutan lain yang mampu mengulang prestasi Dortmund.

Situasi ini seolah menjadi kutukan bagi tim-tim debutan final Liga Champions.

PSG yang tampil impresif sebelum mencapai final pun gagal mengakhiri kutukan tersebut.

Penderitaan PSG tak berhenti di situ. Mereka juga gagal mengukir sejarah klub setelah trofi Liga Champions pertama mereka luput ke genggaman Bayern Muenchen.

Bagi Bayern Muenchen, ini adalah trofi Liga Champions keenam mereka, setara dengan koleksi Liverpool.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

Liga Lain
Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com