Kehilangan Banyak Pendapatan, Arsenal Pangkas 55 Pekerjaan

LONDON, KOMPAS.com - Kehilangan pendapatan mulai dari tiket penonton, hak siar, hingga laga penting membuat manajemen Arsenal kelimpungan.

Kebijakan strategis pun diambil.

AFP/ADAM DAVY Striker Gabon Gabon Arsenal-Emerick Aubameyang (C) memegang trofi pemenang saat tim merayakan kemenangan setelah pertandingan sepak bola final Piala FA Inggris antara Arsenal dan Chelsea di Stadion Wembley di London, pada 1 Agustus 2020. - Arsenal memenangkan pertandingan 2- 1.

"Kami terkena dampak langsung pandemi corona,"kata Kepala Sepak Bola Arsenal Raul Sanilehi dan Direktur Pengelolaan Arsenal Vinai Venkatesham.

Baca juga: Demi Aubameyang, Arsenal Dituntut Royal Hamburkan Uang

Untuk alasan penyehatan keuangan itulah, Arsenal memangkas hingga 55 pekerjaan.

Alhasil, hal itu berdampak pada pengurangan tenaga kerja di manajemen Arsenal.

AFP/CATHERINE IVILL/POOL Wasit Anthony Taylor memberikan kartu kuning kepada Cesar Azpilicueta pada laga final Piala FA 2019-2020 antara Arsenal dan Chelsea.

Tak cuma itu, Arsenal juga akan menegosiasi ulang kontrak stadion kandang.

Kedua pimpinan Arsenal itu tidak memerinci pekerjaan apa saja yang dipangkas sekaligus mereka juga tak mengungkapkan kondisi terkini keuangan klub.

AFP/POOL/ADAM DAVY Pierre-Emerick Aubameyang mencetak gol kedua untuk mengantarkan Arsenal menjadi juara Piala FA musim ini. Laga Arsenal vs Chelsea di Stadion Wembley, 1 Agustus 2020, berakhir dengan skor 2-1.

Arsenal parkir di urutan delapan musim 2019-2020 Liga Primer.

Arsenal melaju ke Liga Eropa karena menjadi juara Piala FA usai menundukkan Chelsea.