Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aji Santoso Yakin Kasus Pembajakan Pemain Tak Akan Mampir di Persebaya

Kompas.com - 05/08/2020, 12:30 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Jelang bergulir kembalinya Liga 1 2020, muncul fenomena keluar atau mundurnya pemain dan pelatih dari klub mereka masing-masing.

Paling menghebohkan adalah hijrahnya gelandang Persik Kediri, Paulo Sitanggang, yang ‘dibajak’ PSMS Medan dengan status pemain permanen.

Pada sebuah bincang-bincang dengan salah satu channel YouTube asal Medan, pemain berusia 24 tahun tersebut tidak menampik nilai kontrak yang ditawarkan PSMS Medan lebih besar dari Persik Kediri.

Selain nominal, potensi jam terbang yang lebih banyak juga menjadi salah satu alasan.

Jika dibandingkan, pengalaman yang ia punya masih lebih banyak daripada gelandang PSMS Medan lainnya.

Baca juga: Hak Komersial Tak Kunjung Jelas, Manajer Persebaya Sindir Operator

Ditengarai, fenomena ini akan subur menjelang kembalinya kompetisi 2020 bergulir.

Terlihat ada gelombang ketidakpuasan di sejumlah klub terhadap renegosiasi kontrak.

Menanggapi hal itu, pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso merasa jika kata ‘pembajakanan’ atau ‘dibajak’ tidak tepat.

Kepindahan pemain melibatkan dua klub. Dengan kata lain, klub sendiri yang mengizinkan pemainnya untuk bergabung dengan klub lain.

Entah karena dilepas akibat ketidakcocokan renegosiasi, regulasi. atau memang pemain tersebut dijual.

“Menurut saya itu tidak dibajak karena masih ada ikatan kontrak dengan klub,” kata Aji kepada Kompas.com.

Baca juga: Ditinggal 2 Kiper, Persebaya Siapkan Opsi Penjaga Gawang Ke-4

“Pertama, mungkin ada kesepakatan antara pemain dan klub. Asal klub mengizinkan pemain keluar. Kedua pemain tersebut kemungkinan sudah tidak terpakai lagi di klub asal,” imbuhnya.

Satu hal pasti, Aji Santoso optimistis kejadian seperti ini tidak akan menghinggapi Persebaya Surabaya.

Ada keyakinan dalam dirinya bahwa pemain Bajul Ijo punya komitmen besar terhadap tim.

Apalagi, sejauh ini dia merasa komunikasi dengan pemain baik-baik saja.

“Seandainya Persebaya nanti ikut liga kan tim sudah terbentuk tinggal melanjutkan latihan fisik dan taktik. Insyaallah tidak ada yang tergoda,” pungkas pelatih berusia 50 tahun ini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bicara Bahasa Indonesia, Jay Idzes Dapat Ilmu dari Keluarga

Bicara Bahasa Indonesia, Jay Idzes Dapat Ilmu dari Keluarga

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Vietnam: Jay Idzes Adaptasi Cuaca, Anggap Marc Klok 'Kakek'

Indonesia Vs Vietnam: Jay Idzes Adaptasi Cuaca, Anggap Marc Klok 'Kakek'

Timnas Indonesia
Ragnar Oratmangoen Siap Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Ragnar Oratmangoen Siap Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Liga Indonesia
Usai Jadi WNI, Thom Haye Ungkap Sebuah Janji untuk Sepak Bola Indonesia

Usai Jadi WNI, Thom Haye Ungkap Sebuah Janji untuk Sepak Bola Indonesia

Liga Indonesia
Qarrar Firhand Finis di Posisi Kelima pada Ajang Trofeo Andrea Margutti

Qarrar Firhand Finis di Posisi Kelima pada Ajang Trofeo Andrea Margutti

Sports
Persebaya Selangkah demi Selangkah, Tetap Jaga Keyakinan ke 4 Besar

Persebaya Selangkah demi Selangkah, Tetap Jaga Keyakinan ke 4 Besar

Liga Indonesia
Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi WNI, Diusahakan Ikut Tandang ke Vietnam

Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi WNI, Diusahakan Ikut Tandang ke Vietnam

Timnas Indonesia
Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

Timnas Indonesia
Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Internasional
Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Badminton
Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Liga Indonesia
All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

Badminton
Timnas Italia Diserang Kecanduan Playstation, Pemain Bergadang Jelang Laga Krusial

Timnas Italia Diserang Kecanduan Playstation, Pemain Bergadang Jelang Laga Krusial

Liga Italia
Indonesia Vs Vietnam: Jawaban STY soal Kans Debut Jay Idzes dan Nathan

Indonesia Vs Vietnam: Jawaban STY soal Kans Debut Jay Idzes dan Nathan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Vietnam: STY Waspada, Pantang Terlena Memori Piala Asia

Indonesia Vs Vietnam: STY Waspada, Pantang Terlena Memori Piala Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com