Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hak Komersial Tak Kunjung Jelas, Manajer Persebaya Sindir Operator

Kompas.com - 01/08/2020, 15:10 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Persebaya Surabaya terus memberikan kritik kepada kebijakan yang telah dibuat PT LIB dan PSSI, Tim Bajul Ijo berharap adanya skema kompetisi yang lebih matang di tengah pandemi Covid-19.

Tidak terkecuali, Persebaya terus menanyakan isu terkait masalah hak komersial yang juga belum menemui titik terang.

Manajer Persebaya, Chandra Wahyudi, menjelaskan kalau masalah kejelasan kompetisi yang berlarut-larut juga merugikan klub.

Pasalnya, kegiatan operasional klub dan pengeluarannya terus berjalan. Sementara hingga saat ini tidak ada kejelasan mengenai lanjutan hak komersial klub.

“Belum ada detail-detail terkait masa depan kompetisi ini seperti apa. Celakanya, ini membuat argo atau daya operasional klub semakin membengkak,” kata Chandra Wahyudi saat webinar Bincang Bola.

Baca juga: Bek Persebaya Rayakan Idul Adha Spesial di Tengah Pandemi

Chandra Wahyudi memberikan kritik tajam mengenai persoalan ini karena hak komersial menjadi oasis d itengah terpangkasnya seluruh pemasukan karena pandemi.

Bahkan, hak komersial menjadi satu-satunya sumber pemasukan yang bisa menutup biaya operasional bagi beberapa klub lain.

Hingga saat ini, klub baru mendapatkan pembayaran dua kali hak komersial saja. Sementara, hak komersial bulan April hingga saat ini masih belum disentuh.

Padahal, pengeluaran bulanan untuk gaji pemain dan pelatih tetap harus dibayarkan.

“Sebagai informasi saja, klub baru mendapatkan hak komersial dari PT LIB dua kali. Rp 520 juta kali dua jadi Rp 1,04 miliar. Sementara, kami diwajibkan membayar pemain sudah berapa bulan,” sambungnya.

Baca juga: Mengintip Rutinitas Bomber Persebaya di Negara Zlatan Ibrahimovic

Chandra Wahyudi menyebut apa yang dilakukan PT LIB selaku operator bak sebuah ironi.

Operator mengawasi kewajiban klub, tetapi mereka sendiri tidak menjalankan kewajibannya.

“Jadi agak sesuatu anomali, di mana klub diwajibkan memenuhi kewajiban pembayaran gaji sementara operator sendiri tidak memenuhi kewajibannya kepada klub,“ pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Liga Indonesia
Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Timnas Indonesia
Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Timnas Indonesia
Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada 'Peran' Suporter

Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada "Peran" Suporter

Timnas Indonesia
Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan 'Terbang' demi Timnas Indonesia

Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan "Terbang" demi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Liga Inggris
Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com