5 Pemain Bundesliga yang Putuskan Gantung Sepatu pada Akhir Musim 2019-2020

Kompas.com - 01/08/2020, 16:40 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

Sumber Bundesliga

KOMPAS.com - Akhir gelaran Bundesliga, kasta tertinggi Liga Jerman musim 2019-2020, menyisakan sejumlah kisah mengharukan.

Saat Bayern Muenchen merayakan gelar Bundesliga yang kedelapan secara beruntun, beberapa pemain di klub lain memilih gantung sepatu atau pensiun.

Terdapat pemain yang mengakhiri kariernya sebagai pesepak bola profesional dalam keadaan penuh sukacita.

Namun, juga ada pemain memilih gantung sepatu di tengah situasi menegangkan, ketika klub yang ia bela berada di ambang degradasi.

Baca juga: Di Bundesliga, Schalke Paling Tertatih-tatih

Dari juara dunia hingga pesepak bola paling loyal, berikut lima pemain Bundesliga yang gantung sepatu pada musim 2019-2020:

1. Claudio Pizarro

Pemain asal Peru ini pernah bermain untuk FC Koeln dan Bayern Muenchen sebelum memutuskan pensiun bersama Werder Bremen pada usia 41 tahun.

Dia mengukir 197 gol dari 490 pertandingan dan merengkuh 17 trofi selama berkarier di Bundesliga.

Pengujung karier Pizarro terasa menegangkan karena tim terakhir yang ia bela, Werder Bremen, harus melalui play-off untuk bertahan di kasta tertinggi Liga Jerman musim 2020-2021.

Keberhasilan Werder Bremen dalam memenangi play-off dan bertahan di Bundesliga menjadi perayaan terakhir Pizarro sebagai pesepak bola profesional.

Nama Pizarro pun harum bersama Werder Bremen. Dia masih tercatat sebagai top scorer sepanjang masa klub berjuluk Die Werderaner tersebut.

Baca juga: Lolos dari Jeratan Degradasi, Ini Sederet Pencapaian Werder Bremen di Bundesliga

2. Mario Gomez

Nama Mario Gomez sudah tak asing lagi bagi para pencinta sepak bola Jerman. Dia merupakan salah satu penggawa tim nasional Der Panzer dalam dua edisi Piala Dunia, 2010 dan 2018.

Mario Gomez juga ada dalam skuad timnas Jerman saat berhasil mencapai final Piala Euro 2008.

Selama berkarier di Bundesliga, dia pernah membela tiga klub berbeda, VfB Stuttgart, Bayern Muenchen, dan Wolfsburg.

Gomez kemudian memutuskan pensiun saat membela klub yang pertama kali membesarkan namanya, VfB Stuttgart.

Akhir karier Gomez berakhir indah setelah membawa Stuttgart promosi dari Bundesliga 2 ke kasta tertinggi Liga Jerman.

Baca juga: Mario Gomez Pilih Pensiun Usai Bawa Stuttgart ke Bundesliga

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com