Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Pemain Bundesliga yang Putuskan Gantung Sepatu pada Akhir Musim 2019-2020

Saat Bayern Muenchen merayakan gelar Bundesliga yang kedelapan secara beruntun, beberapa pemain di klub lain memilih gantung sepatu atau pensiun.

Terdapat pemain yang mengakhiri kariernya sebagai pesepak bola profesional dalam keadaan penuh sukacita.

Namun, juga ada pemain memilih gantung sepatu di tengah situasi menegangkan, ketika klub yang ia bela berada di ambang degradasi.

Dari juara dunia hingga pesepak bola paling loyal, berikut lima pemain Bundesliga yang gantung sepatu pada musim 2019-2020:

1. Claudio Pizarro

Pemain asal Peru ini pernah bermain untuk FC Koeln dan Bayern Muenchen sebelum memutuskan pensiun bersama Werder Bremen pada usia 41 tahun.

Dia mengukir 197 gol dari 490 pertandingan dan merengkuh 17 trofi selama berkarier di Bundesliga.

Pengujung karier Pizarro terasa menegangkan karena tim terakhir yang ia bela, Werder Bremen, harus melalui play-off untuk bertahan di kasta tertinggi Liga Jerman musim 2020-2021.

Keberhasilan Werder Bremen dalam memenangi play-off dan bertahan di Bundesliga menjadi perayaan terakhir Pizarro sebagai pesepak bola profesional.

Nama Pizarro pun harum bersama Werder Bremen. Dia masih tercatat sebagai top scorer sepanjang masa klub berjuluk Die Werderaner tersebut.

2. Mario Gomez

Nama Mario Gomez sudah tak asing lagi bagi para pencinta sepak bola Jerman. Dia merupakan salah satu penggawa tim nasional Der Panzer dalam dua edisi Piala Dunia, 2010 dan 2018.

Mario Gomez juga ada dalam skuad timnas Jerman saat berhasil mencapai final Piala Euro 2008.

Selama berkarier di Bundesliga, dia pernah membela tiga klub berbeda, VfB Stuttgart, Bayern Muenchen, dan Wolfsburg.

Gomez kemudian memutuskan pensiun saat membela klub yang pertama kali membesarkan namanya, VfB Stuttgart.

Akhir karier Gomez berakhir indah setelah membawa Stuttgart promosi dari Bundesliga 2 ke kasta tertinggi Liga Jerman.

3. Michael Parensen

Bek tangguh asal Jerman ini menjadi salah satu pemain paling setia di klub Union Berlin.

Dia bergabung ke Union Berlin sejak 2009, ketika klub berjuluk Die Eisernen itu masih tampil di kasta ketiga Liga Jerman.

Sepuluh tahun kemudian, Parensen merayakan keberhasilan terbesar dalam sejarah klub, saat Union Berlin akhinya promosi ke Bundesliga.

Parensen yang saat ini berusia 34 tahun, memilih pensiun saat baru bermain satu musim di kasta tertinggi Liga Jerman.

4. Thomas Kessler

Bundesliga menyebut perjalanan karier kiper asal Jerman ini sebagai "roller coaster".

Selama bermain untuk FC Koeln, Thomas Kessler beberapa kali merasakan degradasi dan promosi dalam 20 tahun terakhir.

Dia kemudian memutuskan pensiun ketika sudah menyentuh usia 34 tahun.

5. Marco Russ

Perjalanan karier Marco Russ sebagai pesepak bola profesional dipenuhi dengan kisah heroik.

Marco Russ didiagnosis menderita kanker testis pada 2016. Keadaan tersebut membuat klub (Eintracht Frankfurt) dan para penggemarnya tak henti mendukung sang pemain hingga kembali merumput pada 2017.

Setelah berhasil mengalahkan kanker, Marco Russ bersama Eintracht Frankfurt mampu menjuarai Piala Jerman satu tahun berikutnya.

Pencapaian dan perjuangan Marco Russ akan tetap melekat di hati penggemar Eintracht Frankfurt meski sang pemain sudah menyatakan pensiun saat gelaran Bundesliga 2019-2020 berakhir.

https://bola.kompas.com/read/2020/08/01/16400058/5-pemain-bundesliga-yang-putuskan-gantung-sepatu-pada-akhir-musim-2019-2020

Terkini Lainnya

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Timnas Indonesia
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke