Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Operasi Jantung, Robert Rene Alberts Bahas Rencananya bersama Persib

Kompas.com - 24/07/2020, 20:40 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kondisi pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, semakin membaik setelah menjalani operasi jantung.

Robert Rene Alberts diketahui mengalami serangan jantung pada Selasa (21/7/2020) dini hari WIB, di kediamannya.

Ia pun langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Pelatih berkebangsaan Belanda itu menceritakan kronologi dirinya bisa terkena serangan jantung.

 

Baca juga: Klub Liga 1 Penyumbang TC Pemain Timnas Indonesia, Arema Terbanyak, Persib Satu

Dikatakan Alberts, sebelum terkena serangan jantung, dia merasakan kondisi kesehatannya sangat baik.

Bahkan, beberapa pekan sebelumnya, Alberts juga terlihat aktif bersepeda bersama karyawan dan staf tim Persib.

"Saya merasa nyaman dengan olahraga saya ini dan pekan lalu saya bersepeda lagi dan saya merasa nyeri di bagian lengan kiri saya, tetapi saya tidak terlalu peduli dengan itu karena itu biasa saja," kata Alberts.

"Setelah itu, saya juga operasi kuku kaki saya dan dua hari lalu, pada Senin pagi, saya merasa tidak enak badan," tutur dia melalui video yang diunggahnya di YouTube.

Merasa kondisi kesehatannya menurun, Alberts memutuskan pergi ke rumah sakit untuk menjalani medical check-up, dengan didampingi dokter tim Persib Rafi Ghani.

Dari hasil medical check-up diketahui Alberts dalam kondisi baik. Meski begitu, dia tetap disarankan kembali menjalani pengecekan.

Akan tetapi, pada Selasa dini hari WIB, Alberts merasa kondisi kesehatannya semakin menurun.

Bahkan, dia merasakan sakit di bagian dada dan lengan kiri. Alberts merasa tidak nyaman dan terus berkeringat.

Setelah subuh, Alberts memutuskan untuk pergi ke rumah sakit karena merasa sudah tidak nyaman dengan kondisinya.

"Setelah di rumah sakit, mereka langsung bilang saya kena serangan jantung. Mereka langsung bawa saya ke tempat operasi untuk memasukan alat bantu ke jantung lewat nadi saya. Ada tiga arteri yang masuk ke jantung saya dan ternyata ada satu arteri yang tersumbat," kata Alberts menjelaskan.

"Mereka menggunakan alat berupa balon untuk membukanya dan memasukkan selang ke dalamnya dan setelah itu darah bisa masuk ke jantung saya lagi dan semuanya kembali normal lagi dan tentu saja ada kerusakan di jantung saya," tutur dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com