KOMPAS.com - Watford sudah memecat tiga pelatih dalam gelaran Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris musim 2019-2020.
Kondisi tersebut tak terlepas dari performa Watford yang tak kunjung membaik jelang berakhirnya kompetisi musim ini.
Watford hanya mampu memetik delapan kemenangan dari 36 pertandingan di Liga Inggris, sedangkan sisanya berakhir dengan 10 kali imbang dan 18 kekalahan.
Catatan itu membuat Watford tertahan di peringkat ke-17 klasemen Liga Inggris dengan koleksi 34 poin.
Mereka pun dibayang-bayangi Aston Villa dan Bournemoth yang menduduki zona degradasi.
Watford hanya unggul tiga poin atas kedua klub tersebut.
Padahal, pada dua laga sisa di Liga Inggris, Watford harus berhadapan dengan lawan berat, Manchester City dan Arsenal.
Baca juga: Satu Faktor Bikin Manchester United Bangkit Lagi di Liga Inggris
Gelombang pemecatan di kubu Watford sudah dimulai sejak awal musim 2019-2020. Pelatih asal Spanyol, Javi Garcia, menjadi korban pertama.
Javi Garcia dipecat karena gagal membawa Watford memetik kemenangan pada empat laga awal di Liga Inggris.
Pihak manajemen Watford yang gelisah dengan kondisi tersebut, mengganti Javi Garcia dengan Quique Sanchez Flores.
Di bawah asuhan Quique Sanchez, Watford masih belum menemukan bentuk permainan terbaik. Mereka hanya mampu memetik satu kemenangan dalam 11 pertandingan.
Hasil itu membuat Quique Sanchez tergusur dari kursi kepelatihan Watford.
Baca juga: Watford Sudah Lupakan Kemenangan Lawan Liverpool
Setelah Quique Sanchez gagal, Watford menunjuk pelatih asal Inggris, Nigel Pearson.
Nigel Pearson sejatinya sempat memberi angin segar dengan membawa Watford menang atas sejumlah klub kuat di Liga Inggris, seperti Manchester United, Wolves, hingga Liverpool.
Namun, performa Watford kembali menurun. Pasukan Nigel Pearson hanya mampu memetik dua kemenangan sejak kembalinya Liga Inggris dari masa penangguhan akibat pandemi Covid-19.
Terbaru, Watford takluk 1-3 dari tuan rumah West Ham United pada lanjutan pekan ke-36 Liga Inggris, Sabtu (18/7/2020).
Kekalahan itu berdampak buruk terhadap karier Nigel Pearson di Watford.
Sky Sports melaporkan, Nigel Pearson telah dipecat dari kursi kepelatihan klub berjuluk The Hornets tersebut. Dia dipecat bersama asistennya, Craig Shakespeare.
Juru taktik tim U-23 Watford, Hayden Mullins, kemudian ditunjuk untuk sementara menangani skuad utama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.