Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Target Jumlah Penonton Laga Olahraga di Jepang pada Awal Agustus

Kompas.com - 14/07/2020, 10:15 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber Kyodo News

TOKYO, KOMPAS.com - Penetapan jumlah penonton maksimal 5.000 orang menyaksikan langsung olahraga di stadion akan ditinjau kembali oleh otoritas Jepang.

Peninjauan itu akan didasari oleh perkembangan kasus corona yang melanda Jepang.

Penyerang Yokohama Marinos, Marquinho (18) mencetak gol ke gawang David de Gea dalam laga persahabatan melawan Manchester United di Stadion Nissan, Yokohama, Jepang. Dalam laga itu, Setan Merah takluk 2-3 dari tim tuan rumah.TOSHIFUMI KITAMURA / AFP Penyerang Yokohama Marinos, Marquinho (18) mencetak gol ke gawang David de Gea dalam laga persahabatan melawan Manchester United di Stadion Nissan, Yokohama, Jepang. Dalam laga itu, Setan Merah takluk 2-3 dari tim tuan rumah.

Baca juga: Jepang Tetapkan Jumlah Penonton di Stadion Maksimal 5.000

Saat otoritas kesehatan dan olahraga Jepang mengizinkan penonton hadir langsung pada Jumat (10/7/2020), di Tokyo, 224 orang terinfeksi Covid-19.

Ilustrasi: virus corona juga merebak di Eropa. Warga-warga mengenakan masker.Shutterstock Ilustrasi: virus corona juga merebak di Eropa. Warga-warga mengenakan masker.

Meski begitu, kebijakan 5.000 penonton itu tetap berjalan.

Jika tak ada aral melintang, per 1 Agustus 2020, Jepang akan meningkatkan kehadiran penonton di stadion hingga separuh atau 50 persen kapasitas stadion.

Para pemain Kashima Antlers berpose menjelang kick-off final J League Yamazaki Nobiscu Cup 2015 di Stadion Saitama 2002, Sabtu (31/10/2015). Dari kiri ke kanan (depan): Mitsuo Ogasawara, Gaku Shibasaki, Shuhei Akasaki, Daigo Nishi, Yasushi Endo, Atsutaka Nakamura; (belakang): Gen Shoji, Shuto Yamamoto, Mu Kanazaki, Hwang Seok Ho, Hitoshi Sogahata.J LEAGUE PHOTOS Para pemain Kashima Antlers berpose menjelang kick-off final J League Yamazaki Nobiscu Cup 2015 di Stadion Saitama 2002, Sabtu (31/10/2015). Dari kiri ke kanan (depan): Mitsuo Ogasawara, Gaku Shibasaki, Shuhei Akasaki, Daigo Nishi, Yasushi Endo, Atsutaka Nakamura; (belakang): Gen Shoji, Shuto Yamamoto, Mu Kanazaki, Hwang Seok Ho, Hitoshi Sogahata.

"Para penonton harus melalui protokol pencegahan virus corona antara lain dengan memakai masker dan menjaga jarak," kata pernyataan J-League.

Pada Jumat (10/7/2020), J-League melakukan percobaan laga disaksikan penonton langsung di stadion.

Suporter Kashima Antlers memerahkan Stadion Saitama 2002 untuk memberikan dukungan kepada timnya pada final J League Yamazaki Nobisco Cup 2015 melawan Gamba Osaka, Sabtu (31/10/2015). Kashima menang 3-0 untuk meraih gelar keenamnya.J LEAGUE PHOTOS Suporter Kashima Antlers memerahkan Stadion Saitama 2002 untuk memberikan dukungan kepada timnya pada final J League Yamazaki Nobisco Cup 2015 melawan Gamba Osaka, Sabtu (31/10/2015). Kashima menang 3-0 untuk meraih gelar keenamnya.

Jumlahnya berangsur naik dari 1.000 orang per stadion.

J-League 1 sudah melanjutkan kembali kompetisi yang tertunda oleh corona mulai pekan kedua Juli 2020.

Stadion Suita bakal menjadi kandang baru Gamba Osaka musim depan. Foto diambil dari sisi tenggara Stadion, Minggu (6/12/2015).JALU WIRAJATI/KOMPAS.COM Stadion Suita bakal menjadi kandang baru Gamba Osaka musim depan. Foto diambil dari sisi tenggara Stadion, Minggu (6/12/2015).

Sementara J-League 2 dan J-League 3 bergulir kembali mulai 27 Juni 2020.

Terkini, Jepang mengkonfirmasi 20.700 warganya terinfeksi corona.

Ilustrasi virus coronaShutterstock Ilustrasi virus corona

Jumlah ini belum terhitung dengan 712 orang dari kapal pesiar Diamond Princess yang dikarantina di depan pelabuhan Yokohama pada Februari 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com