Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klub-klub Kaya Terancam Penurunan Pendapatan dari Tiket

Kompas.com - 08/07/2020, 10:10 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber FirstPost

GENEVA, KOMPAS.com - Klub-klub kaya pada 10 liga di Eropa menghadapi ancaman penurunan pendapatan dari penjualan tiket laga sepak bola.

Menurut Ketua Asosiasi Klub Sepak Bola Eropa (ECA) Andrea Agnelli, kondisi ini terjadi sebagai dampak pandemi corona.

Baca juga: Bos Juventus Ingatkan tentang Kehilangan Uang

"Bahkan klub-klub kaya di Liga Inggris, Prancis, Jerman, Italia, dan Spanyol, menghadapi kenyataan itu," kata Agnelli yang juga bos besar Juventus itu.

Penyerang Liverpool Sadio Mane (kanan/merah) terlibat perebutan bola dengan penyerang Aston Villa Anwar El Ghazi dalam pertandingan Premier League Liga Inggris antara Liverpool vs Aston Villa di Anfield pada 5 Juli 2020.PAUL ELLIS Penyerang Liverpool Sadio Mane (kanan/merah) terlibat perebutan bola dengan penyerang Aston Villa Anwar El Ghazi dalam pertandingan Premier League Liga Inggris antara Liverpool vs Aston Villa di Anfield pada 5 Juli 2020.

Baca juga: Manchester United Tak Perlu Pusing Cari Penerus Cristiano Ronaldo

Sampai dengan akhir musim 2019-2020, menurut ECA, potensi kehilangan pendapatan dari penjualan tiket mencapai 450 juta dollar AS.

Para pemain Paris Saint Germain merayakan gol saat berhadapan dengan AS Monaco pada laga ke-13 Liga Perancis, Minggu (11/11/2018)PSG.fr Para pemain Paris Saint Germain merayakan gol saat berhadapan dengan AS Monaco pada laga ke-13 Liga Perancis, Minggu (11/11/2018)

"Di musim depan, potensi kehilangan mencapai 1,2 miliar dollar AS," tutur Agnelli.

Rata-rata, klub membelanjakan 60 persen pendapatannya untuk gaji pemain.

Skuad Bayern Muenchen saat merayakan gelar Bundesliga, kasta tertinggi Liga Jerman, musim 2019-2020.AFP/KAI PFAFFENBACH Skuad Bayern Muenchen saat merayakan gelar Bundesliga, kasta tertinggi Liga Jerman, musim 2019-2020.

Komitmen

Para pemain Barcelona merayakan gol yang dicetak Ansu Fati dalam laga menghadapi Villarreal pada lanjutan pekan ke-34 Liga Spanyol yang digelar di Stadion De La Ceramica, Senin (6/7/2020).AFP/JOSE JORDAN Para pemain Barcelona merayakan gol yang dicetak Ansu Fati dalam laga menghadapi Villarreal pada lanjutan pekan ke-34 Liga Spanyol yang digelar di Stadion De La Ceramica, Senin (6/7/2020).

"Pandemi corona adalah percobaan paling nyata bagi industri sepak bola," kata Agnelli lagi.

Dalam hitungannya, kata Andrea Agnelli, total ada angka kehilangan hingga 4,5 miliar dollar AS.

Pemain Lazio, Luis Alberto dan Marco Parolo, melancarkan protes kepada wasit Gianpaolo Calvarese dalam laga kontra AC Milan pada lanjutan pekan ke-30 Liga Italia yang digelar di Stadion Olimpico, Minggu (5/7/2020).AFP/GETTY IMAGES/PAOLO BRUNO Pemain Lazio, Luis Alberto dan Marco Parolo, melancarkan protes kepada wasit Gianpaolo Calvarese dalam laga kontra AC Milan pada lanjutan pekan ke-30 Liga Italia yang digelar di Stadion Olimpico, Minggu (5/7/2020).

Ia memerinci, pada klub-klub di 55 negara akan ada potensi kehilangan 1,8 miliar dollar AS untuk musim 2019-2020.

"Di musim depan (2020-2021), angka kehilangan adalah 2,7 miliar dollar AS," tuturnya.

Bek Prancis Marseille Boubacar Kamara merayakan setelah mencetak gol selama pertandingan sepak bola L1 Prancis antara Olympique Marseille (OM) dan Racing Club de Strasbourg Alsace (RCS) pada 20 Oktober 2019, di Stadion Velodrome di Marseille, Prancis selatan.AFP/BORIS HORVAT Bek Prancis Marseille Boubacar Kamara merayakan setelah mencetak gol selama pertandingan sepak bola L1 Prancis antara Olympique Marseille (OM) dan Racing Club de Strasbourg Alsace (RCS) pada 20 Oktober 2019, di Stadion Velodrome di Marseille, Prancis selatan.

Andrea Agnelli mengatakan potensi kehilangan sudah termasuk pada pos keuntungan pasar transfer pemain.

Presiden Juventus, Andrea Agnelli, tengah berbicara dengan Wakil Presiden Pavel Nedved di pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan Borussia Dortmund di Signal Iduna Park pada 18 Maret 2015.
TOBIAS SCHWARZ / AFP Presiden Juventus, Andrea Agnelli, tengah berbicara dengan Wakil Presiden Pavel Nedved di pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan Borussia Dortmund di Signal Iduna Park pada 18 Maret 2015.

Sementara itu, FIFA sudah berkomitmen menyediakan dana ratusan juta dollar AS dari dana cadangannya.

Uang sebanyak itu digunakan untuk pinjaman tanpa bungan kepada anggota federasi.

Logo FIFA.Dok. Google Logo FIFA.

"Dana ini sebagai pilihan untuk investasi di klub sepak bola," kata pernyataan FIFA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com