Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persib Bandung dan Kejayaan Timnas Indonesia pada Masa Lampau

Kompas.com - 27/06/2020, 21:00 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Indonesia pernah menjelma sebagai salah satu kekuatan besar di kancah sepak bola Asia.

Indonesia merasakan era keemasannya pada medio awal 1960 hingga 1990-an.

Dalam kurun waktu tersebut, setidaknya ada dua era yang dianggap sebagai masa jaya timnas Indonesia.

Pasalnya, sejumlah prestasi berhasil ditorehkan Indoensia, baik di level senior maupun junior.

Tercatat, Indonesia pernah meraih gelar juara dalam ajang Merdeka Games (Malaysia) dan Piala Emas Aga Khan (Bangladesh) pada 1961.

Baca juga: Robert Rene Alberts Ingin Persib Segera Latihan Kolektif di GBLA

Tidak hanya itu, medali emas SEA Games pun pernah dikalungkan kepada para pemain timnas Indonesia dalam dua penyelenggaraan beruntun pada tahun 1987 (Jakarta, Indonesia) dan 1991 (Manila, Filipina).

Soal era keemasan timnas Indonesia, banyak tim turut berkontribusi dalam kesuksesan tersebut, tak terkecuali Persib Bandung.

Bahkan, bila memerhatikan rentang waktu kejayaan timnas Indonesia, sebenarnya sejalan dengan era kejayaan Persib Bandung di pentas nasional.

Hal tersebut membuktikan, bagaimana rekatnya hubungan antara Persib dan PSSI, juga timnas Indonesia. Faktanya, Persib dan PSSI memang memiliki hubungan sejarah yang kental.

Klub berjulukan Maung Bandung itu merupakan salah satu bond atau perserikatan sepak bola yang turut menginisiasi terbentuknya PSSI.

Dalam menginisiasikan pembentukan PSSI, Persib tentu tidak sendiri, tetapi juga bersama dengan enam tim lainnya; Persija Jakarta, PSIM Mataram Yogyakarta, Persis Solo, PSM Madiun, PPSM Magelang, dan Persebaya Surabaya.

Berjaya di Merdeka Games dan Piala Emas 1961

Eksistensi sepak bola Indonesia sejatinya sudah terjadi sejak era kolonialisme Belanda.

Bahkan, Indonesia pun pernah ambil bagian dalam ajang Piala Dunia 1938.

Hanya saja, saat itu nama "Indonesia" belum digunakan, karena masih dalam pengaruh kolonialisme Belanda.

Dalam melakoni pertandingan internasional, Indonesia menggunakan nama "Hindia Belanda".

Nama "Hindia Belanda" akhirnya tak lagi digunakan sebagai identitas bangsa.

Tepatnya pada 17 Agustus 1945, Indonesia memproklamirkan diri sebagai negara yang merdeka. Sejak saat itu, nama Indonesia pun eksis di mata dunia.

Eksistensi Indonesia dalam ranah sepak bola dimulai pada tahun 1951. Ditandai dengan laga internasional pertamanya melawan tim asal Singapura, Sinoy Malay.

Setelahnya, berbagai ajang internasional pun diikuti, salah satunya Olimpiade Melbourne 1956.

Kiprah Indonesia dalam Olimpiade 1956 tidak bisa dikatakan buruk. Aang Witarsa dkk berhasil menembus babak perempat final.

Akan tetapi, perjuangan menuju semifinal kandas karena kalah dari Uni Soviet, yang pada saat itu berstatus sebagai salah satu kekuatan besar di sepak bola dunia.

Sebenarnya, dalam pertemuan pertama kedua tim, Indonesia bisa menahan imbang Uni Soviet dengan skor 0-0.

Baca juga: Liga 1 2020 Dilanjutkan, Persib Siap Main di Mana Saja

 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekat Satoru Mochizuki Untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekat Satoru Mochizuki Untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com