Tetapi, karena pada saat itu belum ada sistem perpanjangan waktu atau adu penalti, maka pertandingan harus diulang.
Pada laga kedua, Lev Yashin dan kolega berhasil mengalahkan Indonesia dengan skor telak 4-0.
Bagi Indonesia, menembus babak semifinal Olimpiade adalah pencapaian tertinggi dalam keikutsertaan mereka di pesta olahraga dunia itu. Catatan tersebut bertahan sampai sekarang.
Setelah tampil impresif di Olimpiade, performa Indonesia tak begitu saja menurun.
Buktinya, pada 1961, Indonesia berhasil merajai tiga turnamen level regional Asia seperti Piala Asia Junior, Merdeka Games, dan Piala Emas Aga Khan.
Uniknya, pencapaian tersebut berbarengan dengan kesuksesan Persib meraih gelar juara dalam kompetisi Perserikatan untuk kali kedua.
Maung Bandung berhasil meraih gelar juara setelah mengungguli PSM Ujung Pandang (Makassar), yang memang menjadi pesaing mereka dalam perebutan gelar.
Keberhasilan tersebut, menjadi berkah tersendiri bagi Persib. Pasalnya, delapan pemainnya dipanggil ke skuad timnas Indonesia yang akan tampil dalam ajang Piala Kemerdekaan di Malaysia.
Mereka adalah Omo Suratmo, Fattah Hidajat, Iljas Haddade, Ishak Udin, Wowo Sunaryo, Sunarto, serta Timisela bersaudara (Henky dan Pietje).
Dalam buku "Persib Undercover" yang ditulis oleh Novan Herfiyana dan Aqwam Fiazmi Hanifan, para pemain Persib mendominasi susunan pemain yang dipanggil memperkuat timnas Indonesia dalam ajang Merdeka Games.
Sementara itu, PSM mengirim lima wakilnya, Persija dengan tiga pemain, kemudian Surabaya dan Jombang yang masing-masing mengirim satu pemainnya.
Para wakil Persib di sukad asuhan Antun "Toni" Pogacnik itu pun tidak bisa dianggap remeh.
Kontribusi mereka cukup dalam perjalanan Indonesia meraih gelar juara Merdeka Games 1961.
Indonesia, memastikan gelar juara setelah mengalahkan Malaysia dengan skor 2-1, dalam laga final.
Baca juga: Umuh Muchtar Optimistis Persib Bakal Juara Liga 1 2020
Bagi Indonesia, itu menjadi gelar pertama yang mereka raih dalam ajang internasional di level senior.
Sekaligus, menjadi gelar pertama dalam sejarah keikutsertaan mereka dalam turnamen Merdeka Games.
Dalam tiga keikutsertaan sebelumnya, Indonesia hanya mampu menjadi runner-up (1957) dan menempati posisi ketiga (1958 dan 1960).
Setelah tampil di turnamen Merdeka Games 1961, pada Oktober di tahun yang sama, Indonesia ambil bagian dalam gelaran Piala Emas Aga Khan yang diselenggarakan di Bangladesh.
Skuad yang diikutsertakan dalam turnamen tersebut merupakan skuad campuran antara timnas junior yang memenangi gelar Piala Asia Junior 1961, dan timnas senior yang baru meraih gelar juara Merdeka Games 1961.
Di dalam skuad Indonesia di Piala Emas, terdapat dua wakil Persib, Sunarto dan Ishak Udin.
Perjalanan Indonesia dalam meraih gelar juara Piala Emas terbilang mulus.
Pada babak perempat final, Indonesia sukses mengalahkan Victoria Sporting Club, dua gol tanpa balas.
Maju ke semifinal, kemenangan besar dengan skor 6-2 diraih atas Karachi Municipal Corporation.