Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Klub Ini Tak Ada di Ligue 1 Musim Depan

Kompas.com - 23/06/2020, 23:00 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber Xinhuanet

PARIS, KOMPAS.com - Bergulir kembali pada 24 Agustus 2020, Ligue 1 tetap berkomposisi 20 klub.

Baca juga: Ligue 1 Bersiap Diri untuk Musim Depan

Lantaran itulah, dua klub ini, penghuni papan bawah yakni Amiens dan Toulouse terdegradasi.

Bek Paris Saint-Germain, Marquinhos merayakan gol pada pertandingan Ligue 1 melawan Amiens di Parc des Princes, Paris (20/10/2018). ANNE-CHRISTINE POUJOULAT Bek Paris Saint-Germain, Marquinhos merayakan gol pada pertandingan Ligue 1 melawan Amiens di Parc des Princes, Paris (20/10/2018).

Dari 28 kali bermain, Amiens memenangi 4 kali laga, 11 kali seri, dan 13 kali kalah.

Dengan raihan akhir 23 poin, Amiens ada di posisi 19 atau satu setrip di atas Toulouse, penghuni nomor buncit.

Amiens French goalkeeper Regis Gurtner (L) stops the ball in front of Paris Saint-Germains Uruguayan forward Edinson Cavani during the French L1 football match between Amiens SC and Paris Saint-Germain at the Licorne stadium in Amiens, northern France on February 15, 2020. (Photo by FRANCOIS LO PRESTI / AFP)FRANCOIS LO PRESTI Amiens French goalkeeper Regis Gurtner (L) stops the ball in front of Paris Saint-Germains Uruguayan forward Edinson Cavani during the French L1 football match between Amiens SC and Paris Saint-Germain at the Licorne stadium in Amiens, northern France on February 15, 2020. (Photo by FRANCOIS LO PRESTI / AFP)

Sementara, Toulouse meraih poin 13 alias paling sedikit di klasemen akhir Ligue 1 2019-2020.

Toulouse hanya menang 3 kali, seri 4 kali, dan kalah 21 kali.

Neymar merayakan gol Paris Saint-Germain (PSG) ke gawang Toulouse pada partai Ligue 1, kasta pertama Liga Perancis, di Stadion Parc des Princes, 20 Agustus 2017. THOMAS SAMSON/AFP Neymar merayakan gol Paris Saint-Germain (PSG) ke gawang Toulouse pada partai Ligue 1, kasta pertama Liga Perancis, di Stadion Parc des Princes, 20 Agustus 2017.

Berkenaan dengan itu, Majelis Umum Sepak Bola Profesional Prancis (LFP) menurunkan ketetapan untuk musim tersebut.

Salah satunya, LFP menetapkan bahwa komposisi peserta Ligue 1 tetap 20 klub.

Awalnya, lantaran musim 2019-2020 dihentikan permanen lantaran pandemi corona, dua klub papan bawah Amiens dan Toulouse mengusulkan komposisi 22 klub.

Gelandang Paris Saint-Germain, Angel Di Maria berjuang merebut bola dengan bek Prancis Montpellier, Damien Le selama pertandingan sepak bola L1 Prancis antara Paris Saint-Germain (PSG) dan Montpellier Herault SC di stadion Parc des Princes di Paris, pada 1 Februari 2020.AFP/FRANCK FIFE Gelandang Paris Saint-Germain, Angel Di Maria berjuang merebut bola dengan bek Prancis Montpellier, Damien Le selama pertandingan sepak bola L1 Prancis antara Paris Saint-Germain (PSG) dan Montpellier Herault SC di stadion Parc des Princes di Paris, pada 1 Februari 2020.

Itu berarti, tak ada degradasi di Ligue 1 tapi ada dua tambahan promosi dari Ligue 2.

"Setelah melalui pertimbangan mendalam, LFP memutuskan tetap 20 klub," kata pernyataan LFP.

Bek Prancis Marseille Boubacar Kamara merayakan setelah mencetak gol selama pertandingan sepak bola L1 Prancis antara Olympique Marseille (OM) dan Racing Club de Strasbourg Alsace (RCS) pada 20 Oktober 2019, di Stadion Velodrome di Marseille, Prancis selatan.AFP/BORIS HORVAT Bek Prancis Marseille Boubacar Kamara merayakan setelah mencetak gol selama pertandingan sepak bola L1 Prancis antara Olympique Marseille (OM) dan Racing Club de Strasbourg Alsace (RCS) pada 20 Oktober 2019, di Stadion Velodrome di Marseille, Prancis selatan.

Dengan keputusan ini, Toulouse dan Amiens terdegradasi ke Ligue 2.

LFP membeberkan data bahwa 74,49 persen menginginkan Ligue 1 tetap 20 klub.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com