Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Griezmann Hanya Jadi "Figuran", Legenda Barcelona Geram

Kompas.com - 17/06/2020, 09:00 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Antoine Griezmann kembali mendapat kritik seusai tampil buruk pada laga Barcelona vs Leganes, Selasa (16/6/2020) atau Rabu dini hari WIB.

Laga Barcelona vs Leganes itu berakhir 2-0 untuk kemenangan tuan rumah.

Melihat catatan statistik, Griezmann seperti hanya menjadi figuran meski bermain penuh pada laga tersebut.

Menurut statistik dari WhoScored, nilai penampilan Griezmann pada laga itu hanya 6,5, terendah dibanding 10 pemain Barcelona lain yang masuk starting line up.

Sepanjang pertandingan, kontribusi Griezmann hanya 15 operan sukses dan dua tembakan, itupun tidak tepat sasaran.

Jika dibandingkan, jumlah operan sukses milik Griezmann kalah jauh dari Marc-Andre Ter Stegen yang berposisi sebagai kiper.

Sepanjang laga, Ter Stegen mampu melepaskan 34 operan sukses dan menciptakan clean sheet.

Sebagai penyerang, statistik Griezmann semakin buruk karena sepanjang laga tidak pernah melakukan dribble sukses.

Baca juga: 5 Hal Menarik dari Kemenangan 2-0 Barcelona atas Leganes

Di sisi lain, Ansu Fati yang hanya bermain 53 menit mampu melakukan empat dribble sukses dan mencetak satu gol.

Griezmann sebenarnya mencetak gol pada menit ke-65 memanfaatkan umpan silan Nelson Semedo dari sisi kanan.

Namun, gol itu harus dianulir karena Semedo sudah berada dalam posisi offside sebelum memberikan umpan silang.

Melihat buruknya penampilan Griezmann, legenda Barcelona, Albert Ferrer, angkat bicara.

Albert Ferrer heran pemain dengan reputasi seperti Griezmann tidak memberi kontribusi apapun untuk Barcelona.

Albert Ferrer juga mempertanyakan keputusan pelatih Barcelona, Quique Setien, yang tetap memainkan Griezmann.

"Jika pun menerima bola di lini depan, Griezmann tak menciptakan situasi berbahaya. Saya tak tahu. Sulit melihat hal ini di luar sudut pandang sang manajer," ujar Albert Ferrer kepada beIN Sports.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Liga Spanyol
Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Liga Inggris
Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com