Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ingin Kompetisi Tanpa Penonton, Persela Berharap Ada Turnamen Pengganti

Kompas.com - 29/05/2020, 20:40 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Manajer Persela Lamongan, Yunan Achmadi, mengaku keberatan jika kompetisi Liga 1 2020 dilanjutkan tanpa penonton.

Dia menilai Persela Lamongan akan kesulitan perihal pendapatan jika kompetisi bergulir kembali di belakang pintu tertutup.

Tidak dapat dipungkiri jika pemasukan klub dari penjualan tiket penonton juga termasuk besar.

Oleh karena itu, Yunan Achmadi mengusulkan agar kompetisi Liga 1 2020 ini dihentikan dan diganti dengan turnamen untuk mengisi kekosongan pertandingan.

Dia menegaskan tak mungkin dapat mencegah masyarakat ke stadion. Animo masyarakat Indonesia menurutnya berbeda dengan di negara lain.

Baca juga: Mengapa Harus Ada Turnamen Pengganti Jika Liga 1 Dihentikan?

"Siapa yang bisa menjamin suporter tidak datang ke stadion ketika pertandingan digelar, sekalipun laga itu dilaksanakan tanpa penonton. Siapa yang bisa menahan hasrat mereka untuk tidak melangkah ke stadion ketika rasa rindu dengan sepak bola begitu menggebu,” kata Yunan Achmadi.

“Kala rasa kangen mendukung kesebelasan kebanggaannya memanggil begitu kencang. suporter akan tetap nekat datang ke stadion, sekalipun tak bisa masuk ke dalam stadion, mereka masih bisa bernyanyi lantang di luar stadion," imbuhnya.

Di sisi lain, Yunan Achmadi mengusulkan agar turnamen digelar sampai kompetisi Liga 1 2021 bisa dimainkan.

"Harapannya bisa distop dan diisi dengan turnamen yang berakhir tahun ini atau kompetisi baru dengan format anyar, dimulai akhir tahun ini sampai 2021," ujarnya.

Yunan pun mengapresiasi langkah PSSI yang mendengar usulan masing-masing klub sebelum memutuskan keberlanjutan kompetisi musim ini.

Baca juga: Pertimbangan dan Alasan Persela Ingin Liga 1 2020 Dihentikan

"Kami mengapresiasi langkah-langkah yang ditempuh oleh PSSI dalam rangka mendapatkan masukan, saran, dan informasi dari berbagai pihak terkait dengan kompetisi Liga 1 dalam situasi Covid-19."

Persela berharap segera ada kejelasan terkait status kompetisi Liga 1 2020. Kami percaya bahwasannya federasi akan mencarikan solusi dan jalan keluar yang terbaik bagi semua pihak," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com