Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiper Persita Manfaatkan Waktu Luang untuk Tukar Ilmu bersama Sang Ayah

Kompas.com - 27/05/2020, 17:00 WIB
Suci Rahayu,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

 

LAWANG, KOMPAS.com - Sejak kompetisi Shopee Liga 1 2020 dihentikan karena pandemi virus corona, kiper Persita Tangerang Annas Fitranto memutuskan pulang ke rumah orang tuanya di Lawang, Jawa Timur.

Selama dua bulan tanpa pertandingan, Annas Fitranto mengaku banyak mendapatkan hikmah. Salah satunya adalah bisa berlatih besama sang ayah, Hendri Subagyo.

Hendri Subagyo adalah matan kiper nasional yang kini melanjutkan karier sebagai seorang pelatih kiper.

Selain itu, Hendri juga bertindak sebagai mentor pribadi yang memberikan evaluasi kepada anaknya setiap kali tampil.

Baca juga: Persib Segera Tentukan Masa Depan Tim Terkait Kelanjutan Liga 1 2020

Setiap ada kesempatan, ayah dan anak itu selalu menyempatkan latihan bersama.

Mereka tetap berlatih meskipun beberapa waktu lalu kondisi sang ayah sempat menurun karena sakit.

“Ayah sudah sehat, cuma tidak boleh olahraga terlalu berat,” kata pemain kelahiran 6 April 1994 kepada Kompas.com.

Annas Fitranto mengatakan, menjadi kebahagiaan tersendiri bisa berlatih bersama ayahnya.

Selain itu, karena sama-sama menjadi penjaga gawang, Annas dan sang ayahnya tak jarang berdiskusi atau bertukar ilmu untuk meningkatkan level masing-masing.

“Mungkin enaknya bisa request latihannya sendiri. Bisa saling sharing juga menu latihannya apa,” ucap mantan penjaga gawang Perseru Serui.

“Kadang ayah juga sharing, bertanya apa saja latihan saya selama di tim buat ayah belajar. Jadi saling bagi-bagi ilmu. Enaknya di situ kalau latihan bersama ayah,” kata dia lagi.

Baca juga: Stadion Benteng, Eks Markas Persita yang Kini Jadi Tempat Angon Kambing

Selama 2 bulan di rumah, Annas Fitranto mengaku belum pernah latihan langsung di lapangan.

Meskipun di daerahnya ada beberapa lapangan bagus, Annas tetap menerapkan imbauan physical distancing. Terlebih, saat ini, wilayah Malang Raya menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

“Karena di rumah ada orang tua, jadi saya sangat menjaga untuk tidak membawa virus dari luar. Sama seperti kemarin-kemarin, latihan di depan rumah saja,” tutur Annas.

“Bingung juga mau ngapain lagi, tapi untuk kebaikan semua,” ujar kiper Persita itu menambahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com