Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arif Suyono Pernah Merasa Nasibnya Seperti Lagu Pengorbanan Milik Rhoma Irama

Kompas.com - 25/05/2020, 09:20 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

BATU, KOMPAS.com - Selalu ada hikmah di balik peristiwa yang dialami, seperti yang diungkapkan mantan mantan winger Arema FC, Arif Suyono.

Pemain yang biasa dipanggil Keceng ini mengungkapkan waktu lebaran bersama keluarga adalah sebuah kemewahan bagi seorang pemain profesional.

Dengan jadwal yang padat, jarang sekali pemain bisa menjalani ibadah puasa secara penuh bersama keluarga.

Baca juga: Satu Hal yang Membuat Inter Milan Gagal Datangkan Lionel Messi

Jangankan untuk berpuasa penuh, saat lebaran saja terkadang pemain harus rela menahan rindu karena urusan pekerjaan.

Pernyataan tersebut membuat pemain tim liga 2 2020 Putra Sinar Giri (PSG) itu mengenang beberapa cerita lama.

Arif Suyono mengaku sering melewatkan lebaran bersama keluarga karena tuntutan pekerjaan dipuncak karier. Hal itu masih sering menjadi penyesalan tersendiri bagi pemain 36 tahun tersebut.

“Yang paling menarik menurut saya waktu menjelang lebaran tapi tidak ada libur atau menjalani TC di luar negeri,” kata mantan pemain Mitra Kukar kepada Kompas.com.

Arif Suyono mengaku empat kali merasakan lebaran bersama tim. Tiga diantaranya dilakukan saat membela Timnas Indonesia, yakni tahun 2007 waktu TC di Argentina sebagai persiapan SEA Games, berlebaran di Australia (2008) dan Iran (2011).

Selain itu, pemain yang identik dengan nomor punggung 14 juga pernah tidak mudik lebaran saat membela Sriwijaya FC pada tahun 2009-2011.

Dia mengakui merasa campur aduk saat tidak bisa mudik dan berkumpul dengan keluarga saat itu.

Arif Suyono mengatakan lagu Pengorbanan milik Roma Irama bisa menggambarkan perasaannya kala itu. Bahkan dia tidak malu mengakui sampai menangis ketika menghubungi keluarga setelah shalat Idul Fitri.

“Banyak yang menangis para pemain. Kebiasaan di Indonesia kalau lebaran mesti kumpul semua keluarga. Sedangkan saat itu di negara orang yang tidak ada sanak saudara,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com