Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita M. Ridho Tidak Mudik

Kompas.com - 25/05/2020, 09:00 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

BANGKALAN, KOMPAS.com - Kiper Madura United, M. Ridho, memutuskan tidak mudik pada lebaran kali ini. Pandemi virus corona menjadi pertimbagan utama kiper asal Pekalongan tersebut.

Keputusan tidak mudik mengulik cerita lama. M. Ridho mengakui ini bukanlah kali pertama memutuskan tidak mudik saat lebaran.

Dia pernah memutuskan berlebaran di mess pemain saat masih membela PS Bangka sekitar tahun 2015-2016 silam. Keinginginannya untuk berlebaran bersama keluarga sangatlah besar, namun niatnya terbentur masalah biaya.

Baca juga: Madura United Ingin Ada Seleksi Berlapis bagi Dirut Baru PT LIB

Maklum Ridho yang saat itu berusia sekitar 25 tahun masih menjajaki kariernya. Bahkan untuk membeli tiket biaya pulang pergi Bangka-Pekalongan saja harus berpikir dua kali.

“Dulu pernah waktu di Bangka saat bermain di Liga 2. Kalau saat itu karena harga tiket yang mahal. Jadi lebih baik uangnya saja yang dikirim ke orang tua,” kata mantan kiper Borneo FC kepada Kompas.com.

Namun perjuangan dan pengorbanan M. Ridho tidak mengkhianati hasil. Pada akhir musim dia mendapatkan kontrak bersama Boreno FC.

Sejak saat itu kariernya pun semakin menanjak hingga masuk jajaran kiper terbaik di Indonesia.

M. Ridho mengaku ikhlas karena tidak bisa mudik. Apalagi ada sang istri yang selalu setia menemaninya.

Dia pun tidak sabar merasakan pengalaman pertama berlebaran bersama keluarga kecilnya sambil menikmati makanan khas lebaran buatan sang istri.

“Opor ayam sama sambal goreng tempe. Juga kue-kue kering buatan istri,” jawab Ridho saat ditanya makanan lebaran favoritnya.

Hampir seluruh masyarakat merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan suasana yang berbeda dari sebelum-sebelumnya.

“Harapannya pasti semuanya diberikan kesabaran. Untuk saya pribadi saya minta maaf kala ada salah sikap. Baik didalam maupun di luar lapangan.”

“Mudah-mudahan masa masa pandemi ini segera berakhir agar bisa menjalani aktivitas seperti biasanya,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com