Komentar Lucien Favre Buat Karier Goetze di Borussia Dortmund Semakin Kelam

Kompas.com - 23/05/2020, 04:40 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber GOAL

KOMPAS.com - Menjadi pahlawan kemenangan tim nasional Jerman pada Piala Dunia 2014 ternyata tak cukup mendongkrak karier Mario Goetze di klubnya saat ini, Borussia Dortmund.

Dari musim ke musim, menit bermain penyerang berusia 27 tahun itu kian merosot.

Dalam gelaran Bundesliga musim ini, dia bahkan baru tampil sebanyak 14 kali dari total 26 laga yang telah dimainkan Borussia Dortmund.

Minimnya menit bermain membuat Goetze dikabarkan akan hengkang dari Dortmund pada akhir musim 2019-2020.

Baca juga: Goetze Merasa Kariernya Mati karena Gol di Final Piala Dunia 2014

Sang pelatih, Lucien Favre, sejatinya berharap bisa melibatkan Goetze dalam pertandingan sisa musim ini.

Namun, di saat yang bersamaan, juru taktik asal Swiss itu mengakui bahwa gaya bermain Goetze sudah tak sesuai dengan skema permainan tim asuhannya.

Komentar Favre itulah yang kemudian dinilai membuat masa depan Goetze di Dortmund semakin kelam.

"Saat ini kamu bermain 3-4-3. Saya telah berbicara dengan Mario Goetze, dan sayangnya ini bukan sistem yang tepat untuknya," kata Favre, dikutip dari Goal.

"Anda harus mengatakan yang sebenarnya tentang ini," imbuh dia.

"Tentu saja, dia bisa bermain sisi kiri atau kanan, kami akan lihat. Masih ada banyak pertandingan di depan dan kami perlu mengandalkan setiap pemain," tutur dia menjelaskan.

Baca juga: Jika Haaland Pemain Bagus, Mengapa Dia Bermain di Dortmund?

Sebelumnya, gaya bermain Goetze juga pernah menuai komentar dari mantan bintang Bayern Muenchen dan Inter Milan, Lothar Matthaus.

Menurut Matthaus, Goetze memiliki permainan yang terlalu lambat untuk Bundesliga. Hal itu yang dinilai membuat Goetze tak kunjung mendapat menit bermain reguler di Borussia Dortmund.

Dia pun menyarankan Goetze untuk hijrah ke liga atau klub yang cocok dengan gaya bermainnya.

Kompetisi teratas Liga Italia adalah liga yang disarankan Matthaus.

"Goetze harus menemukan klub, dan yang terpenting, pelatih di klub barunya bisa menyelaraskan rencana permainan dengan kemampuannya," ujar Matthaus.

"Sangat mungkin Italia akan menjadi liga yang cocok untuknya. Setidaknya, permainan di sana tidak berjalan begitu cepat dan itu akan menguntungkannya," tutur dia menambahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Timnas Indonesia
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com