ROMA, KOMPAS.com - Kesiapan logistik klub-klub Italia masih menjadi ganjalan untuk kelanjutan kompetisi.
Logistik menjadi salah satu catatan dalam protokol kesehatan menyangkut persiapan klub menjalankan kembali kompetisi yang tertunda sejak 9 Maret 2020.
Baca juga: Klub- klub Liga Italia Masih Saling Berselisih Paham
Presiden Cagliari Tommaso Giulini memberikan catatannya mengenai latihan tertutup klub menyangkut isolasi.
Pemerintah Italia meminta bahwa selama latihan tertutup, seluruh tim termasuk pelatih dan staf harus mengikuti karantina sebelum liga dimulai.
Mereka dipisahkan secara eksklusif dalam sebuah tempat tertentu.
Alhasil, cara seperti itu, menurut hemat Giulini, akan membuat klub menanggung dana besar.
"Ini menjadi problem klub," ujar Giulini.
Sementara itu, Direktur Teknik Udinese Pierpaolo Marino berpendapat ketidakpastian yang telah terjadi menjelang 13 Juni 2020 saat rencana kelanjutan liga bergulir kembali memunculkan kebutuhan untuk berlatih lebih lama.
"Ini hal gila bagi pemain dan klub," kata Marino.
Marino bahkan menyampaikan, pihaknya tidak tahu jadwal berlatih individu maupun kelompok bagi klub.
Ia menbuat perbandingan dengan Liga Jerman yang sudah bergulir kembali sejak Sabtu (16/5/2020).
Para penggawa klub sudah berlatih tujuh minggu lamanya.
"Itu saja masih ada pemain yang cedera saat berlaga," kata Pierpaolo Marino.
Sejauh ini, hasil tes termutakhir di Udinese menunjukkan semua anggota klub baik pemain, pelatih, dan staf, hingga karyawan, negatif corona.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.