Klub- klub Liga Italia Masih Saling Berselisih Paham

ROMA, KOMPAS.com - Klub-klub di Liga Italia masih saling berselisih paham mengenai aturan kesehatan pencegahan meluasnya pandemi corona.

Lantaran itulah, jadwal berlatih dalam tim yang sedianya berlangsung pada Senin (18/5/2020), batal terlaksana.

Baca juga: Liga Italia Makin Percaya Diri Lanjutkan Kompetisi

Awalnya, komite teknik sains pemerintah tak mau meratifikasi peraturan tersebut yang sudah diumumkan pekan lalu.

AFP/ANDREAS SOLARO Gelandang Cagliari asal Brasil, Joao Pedro melakukan sundulan selama pertandingan sepak bola Serie A Italia, Napoli vs Cagliari pada 25 September 2019 di stadion San Paolo di Naples.

Karuan saja, sikap komite menjadi pertanyaan klub-klub Liga Italia.

Tak hanya itu, Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) pun ikut mempertanyakan.

Beberapa klub sudah menerapkan strategi berlatih mulai dengan latihan individu maupun dalam kelompok kecil.

FILIPPO MONTEFORTE Torinos midfielder Uruguayan Diego Laxalt (L) fights for the ball with Lazios Italian midfielder Danilo Cataldi during the Italian Serie A football match between Lazio and Torino on October 30, 2019 at the Olympic Stadium in Rome. (Photo by Filippo MONTEFORTE / AFP)

Sementara itu, beberapa klub masih menanti saat yang tepat untuk memulai kembali latihan di fasilitas klub.

Sejak 9 Maret 2020, Liga Serie A ditunda akibat pandemi corona.

Shutterstock Ilustrasi virus corona

Menurut rencana, Liga akan berputar lagi pada 13 Juni 2020.

Tidak seperti Liga Jerman dan Liga Inggris, pemerintah Italia menetapkan karantina bagi seluruh anggota klub apabila kedapatan satu saja anggota klub positif corona.

AFP/VINCENZO PINTO Sassuolo vs Roma

Sementara di Inggris dan Jerman, karantina hanya berlaku bagi seseorang yang positif corona, bukan semua orang di dalam klub.

Banyak klub di Liga Italia keberatan dengan aturan ini.

"Peraturan itu sama artinya dengan tidak mengizinkan kami menuntaskan kompetisi 2019-2020 karena begitu satu orang positif corona, kami semua terkena aturan isolasi beberapa minggu," kata Presiden Cagliari Tommaso Giulini.

CORRIERE DELLO SPORT Radja Nainggolan menjadi sukarelawan dalam distribusi pembagian makanan bagi keluarga yang ekonominya terdampak pandemi virus corona di Cagliari, Pulau Sardinia.