Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Premier League Ancam Degradasi Tiga Klub Buntut Liga Inggris

Kompas.com - 08/05/2020, 17:30 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Premier League mengancam degradasi tiga klub buntut Premier League, Norwich, Aston Villa, dan Bournemouth, apabila mereka bersikeras tidak ingin bermain di laga netral.

Premier League sebagai penyelenggara kompetisi tertinggi Liga Inggris tengah mencari strategi untuk melanjutkan kembali musim 2019-2020 apabila pandemi virus corona sudah mereda.

Premier League berencana menggulir kembali kompetisi pada pekan pertama atau kedua Juni 2020.

Klub-klub diharapkan bisa kembali latihan pada 18 Mei 2020.

Rencana ini tergabung ke skema "Project Restart", yakni strategi yang disusun oleh direktur sepak bola Premier League, Richard Garlick, demi memulai kembali kompetisi.

Baca juga: Wajib Militer Son Heung-min, 10 dari 10 Tembakan Akurat dan Dapat Penghargaan

Liga Inggris tak ingin berhenti seperti Liga Belgia, Belanda, dan Perancis apabila bukan karena instruksi spesifik dari pemerintah.

Pemerintah Inggris sendiri ingin agar sepak bola cepat kembali lagi. Salah satu dukungan datang dari Menteri Luar Negeri Dominic Raab yang mengutarakan bahwa "sepak bola dapat mengangkat semangat bangsa".

Salah satu poin dari Project Restart adalah memainkan kompetisi di venue netral dengan semacam training camp agar bisa meminimalisir waktu perjalanan serta mengurangi risiko pemaparan virus corona.

Akan tetapi, Norwich, Aston Villa, dan Bournemouth dikabarkan menolak proposal tersebut karena tak ingin kehilangan keuntungan menjadi tuan rumah dalam pertarungan menghindari zona degradasi.

Baca juga: Masker Canggih yang Diborong Klub-klub Liga Inggris

"Sejujurnya, saya menolak ide ini. Kami klub yang membanggakan performa di kandang," ujar CEO Villa, Christian Purslow, kepada TalkSport.

"Kalau tidak salah, dua pertiga kemenangan kami musim ini datang di kandang. Kami punya enam laga kandang tersisa jadi semua fans Villa pasti setuju bahwa menyerahkan keuntungan itu merupakan keputusan masif bagi siapa pun yang memimpin Villa," tuturnya.

"Saya yang pasti tak setuju dengan strategi itu, kecuali keadaannya benar."

Aston Villa berada di posisi ke-19 klasemen dan memainkan lebih sedikit laga ketimbang tim-tim papan bawah Liga Inggris lain saat kompetisi berhenti pada 13 Maret.

Mereka sejauh ini memenangkan lima laga di kandang ketimbang dua di luar Villa Park. Secara total, mereka mengoleksi 17 poin di kandang dan hanya 8 pada laga tandang.

Selain Aston Villa, Brighton dan West Ham juga dilaporkan tak mendukung rencana bermain di venue netral.

Klub-klub Premier League akan melakukan voting pada Senin (11/5/2020) untuk menentukan kelanjutan klasemen.

Chief Executive Asosiasi Manajer Liga, Richard Bevan, mengutarakan bahwa musim 2019-2020 bisa dibatalkan apabila klub-klub tak mencapai kata sepakat untuk bermain di venue netral.

"Risiko degradasi adalah kehilangan pemasukan sebesar 200 juta pound, sebuah bencana bagi klub mana pun yang secara matematis masih bisa degradasi," tutur Purslow lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Liga Lain
Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com