Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eks Striker Man United Terkesan dengan Cara Ronaldo Pertahankan Kualitasnya

Kompas.com - 07/05/2020, 10:20 WIB
Farahdilla Puspa,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Mantan penyerang Manchester United, Louis Saha, mengungkapkan Cristiano Ronaldo telah menunjukkan kematangannya bahkan sejak awal kariernya di Old Trafford.

Louis Saha bergabung ke Manchester United pada Januari 2004 dan menghabiskan empat tahun sebagai rekan setim Cristiano Ronaldo.

Adapun Cristiano Ronaldo bergabung ke Old Trafford pada 2003 di usianya yang baru 18 tahun.

Meski bergabung ke Man United di usianya yang muda, itu tak membuat Ronaldo segan dan membuat jarak dengan pemain yang lebih senior.

Baca juga: Man United Nyaris Punya Duet Cristiano Ronaldo-Gareth Bale

Diungkapan Saha, Ronaldo kerap memberikan saran-saran ringan kepada pemain yang lebih tua.

"Meskipun dia lebih muda dari saya, dia selalu berkata padaku, 'Louis kamu harus lebih sering tersenyum ketika bermain'," ungkap Louis Saha.

"Ketika yang lebih muda mengatakan hal seperti itu, kadang-kadang orang yang lebih tua tidak menganggapnya. Tapi saya saat itu menyadari sarannya harus saya lakukan."

Menjadi rekan setim Cristiano Ronaldo selama kurun waktu empat tahun membuat Louis Saha menjadi salah satu saksi transformasi CR7 menjadi pesepak bola bintang saat ini.

"Dia selalu berkembang (dalam hal permainan), tetapi saya akan mengatakan bahwa ia tidak pernah berubah sebagai seorang manusia," kata Louis Saha dikutip dari Manchester Evening News.

"Sepanjang kariernya, Anda melihat dedikasi yang sama seperti saat ia masih berusia 18 tahun," tuturnya.

Louis Saha pun mengungkapkan kesannya terhadap Cristiano Ronaldo muda kala itu.

Eks pemain asal Perancis itu menilai Ronaldo di usia 18 tahun sudah jenius dan dewasa.

Sebab, CR7 kala itu dinilainya memiliki tingkat kepercayaan diri yang tinggi serta keinginan untuk terus berlatih dan menjadi penyerang yang konsisten serta tajam.

Selain itu, Louis Saha bahkan sudah bisa membaca tujuan Ronaldo untuk menjadi salah satu pemain terbaik dunia.

"Mungkin di usia 18 tahun biasanya orang-orang kurang percaya diri tetapi dia memiliki kepercayaan diri, keinginan untuk bekerja keras dan konsisten. Tidak peduli apa yang orang katakan. Ronaldo selalu menginginkan hal yang lebih."

Baca juga: Bocor! Ini Rahasia yang Buat Cristiano Ronaldo Jadi Pemain Terbaik

"Caranya menganalisa permainan di usia 18 tahun, kemudian terus berkembang dan tetap mempertahankan kualitasnya saat ini, bagi saya itu sangat jenius," kata Saha menambahkan.

"Dia memiliki visi yang jelas untuk kariernya dan dia berhasil melakukan itu. Sebab itulah saya sangat menghormatinya," ujar Louis Saha.

"Kekuatan dan kecepatannya, itu adalah kemampuan yang sangat penting dalam karier sepak bola seseorang. Akan tetapi, menganalisa kapan harus melakukan sesuatu di lapangan secara tepat, tidak ada yang bisa melakukannya seperti Ronaldo," katanya mengakhiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Sports
Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com