Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepak Bola Eropa Mulai Lagi Paling Lambat Setelah Idul Fitri

Kompas.com - 08/04/2020, 07:40 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Semua kompetisi sepak bola Eropa yang kini ditunda akibat pandemi virus corona diprediksi akan kembali bergulir paling lambat akhir Mei atau setelah hari raya Idul Fitri. 

Menurut Presiden La Liga, Javier Tebas, semua negara Eropa dan UEFA sudah menentukan tiga tanggal yang akan menjadi patokan melanjutkan kompetisi domestik musim ini.

Hanya, hingga saat ini masih belum bisa dipastikan karena perkembangan pandemi virus corona khususnya di Eropa belum membaik.

"Kami dan UEFA sudah mempertimbangkan berbagai situasi dan kemungkinan kompetisi akan kembali bergulir 28 Mei, 6 Juni, atau 28 Juni," kata Javier Tebas dikutip dari situs Goal.

"Kami belum bisa memberi kepastian. Kami harus menunggu keputusan pihak berwenang. Namun, kami masih punya waktu berlatih sebelum tiga tanggal itu," ujar Tebas menambahkan.

Baca juga: UEFA Buka Opsi Liga Champions dan Liga Europa Digelar Tanpa Penonton

Tebas menilai kompetisi Eropa harus diusahakan dimulai lagi pada tiga tanggal tersebut untuk menghindari dampak yang lebih luas.

"Kami tidak ingin melewati Agustus untuk menyelesaikan kompetisi musim ini. Sudah jelas bahwa situasi sekarang pasti akan memengaruhi jadwal musim depan," ujar Tebas menambahkan.

Terkait dengan kelanjutan kompetisi, FIFA telah mengeluarkan rekomendasi anyar terkait kontrak pemain dan bursa transfer musim depan, Selasa (7/4/2020).

Dikutip dari situs NBS Sports, secara garis besar berikut adalah tiga rekomendasi FIFA:

1. Diusulkan kontrak pemain yang akan berakhir (Juni 2020) agar diperpanjang sampai musim ini berakhir.

Baca juga: Besaran Potongan Gaji Pemain La Liga Masih Simpang Siur

2. Prinsip yang sama berlaku untuk kontrak yang akan dimulai pada musim depan. Itu berarti, kontrak pemain anyar baru bisa berlaku ketika bursa transfer atau kompetisi musim depan dimulai.

3. FIFA akan fleksibel dan memungkinkan mengubah jadwal bursa transfer awal musim depan tergantung kapan kompetisi 2019-2020 berakhir.

Kontrak pemain memang menjadi salah satu masalah yang timbul akibat kompetisi ditunda dan belum jelas kapan akan bergulir lagi.

Baca juga: UEFA Resmi Bekukan Liga Champions dan Liga Europa Hingga Waktu yang Belum Ditentukan

Sebagai contoh, kontrak Willian di Chelsea dan Zlatan Ibrahimovic di AC Milan akan berakhir tepat pada 30 Juni 2020.

Jika rekomendasi FIFA dijalankan Chelsea dan AC Milan, Willian dan Ibrahimovic kemungkinan besar akan mendapatkan perpanjangan kontrak satu atau dua bulan.

Hal serupa juga dialami oleh pemain baru yang sudah dikontrak. Salah satu contohnya adalah rekrutan anyar Chelsea, Hakim Ziyech.

Baca juga: Saat Cegat Virus Corona Lebih Penting daripada Laga Bola dan Olahraga...

Ziyech yang didatangkan dari Ajax Amsterdam pada Januari 2020 dalam kontraknya akan bergabung ke Chelsea tepat pada 1 Juli 2020.

Namun, setelah ada rekomendasi FIFA, jadwal kedatangan Ziyech ke Chelsea kemungkinan besar akan mundur.

Status Ziyech, Willian, dan Ibrahimovic seluruhnya akan ditentukan oleh kapan kompetisi musim ini dimulai lagi dan berakhir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com