Manajemen Persebaya Terima Keputusan PSSI Tunda Kompetisi

SURABAYA, KOMPAS.com - Manjemen Persebaya Surabaya menerima keputusan PSSI yang tertuang dalam Surat Keputusan Nomor 48/SKEP/III/2020 tertanggal 27 Maret 2020.

PSSI melalui PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) menunda kompetisi musim ini baik Liga 1 maupun Liga 2 sampai dengan 29 Mei 2020 mendatang.

Keputusan tersebut menyesuaikan dengan arahan Presiden Republik Indonesia serta keputusan BNPB yang memperpanjang masa tanggap darurat wabah Covid-19 hingga 29 Mei mendatang.

Baca juga: Setelah Dinyatakan Positif Terjangkit Corona, Pemain Persib Jalani Isolasi

Menanggapi hal tersebut, manajer Persebaya, Candra Wahyudi, menerima keputusan tersebut karena situasi penyebaran virus Covid-19 yang semakin meluas dan mengkhawatirkan.

Candra menjelaskan bahwa manajemen Persebaya menerima keputusan itu dan memaklumi bahwa saat ini merupakan situasi force majeure,  di mana kompetisi tidak dapat dilanjutkan dalam waktu dekat.

Candra juga menegaskan bahwa semua komponen tim yang ada di Persebaya menerima keputusan tersebut.

“Persebaya akan mematuhi keputusan PSSI. Ini situasi yang tidak diinginkan semua stakeholder sepak bola di Indonesia, baik klub, pemain, pelatih dan ofisial. Semua pihak harus memahami dan menerima,” ucap Candra.

Persebaya telah memutuskan untuk meliburkan aktivitas tim sejak 23 Maret 2020.

Meski diliburkan, para pemain Bajul Ijo diminta untuk menjaga kebugaran di rumah masing-masing.

Baca juga: Kembaran Nadeo Argawinata Tak Memuaskan, Chelsea Siap Gaet Donnarumma

Langkah tersebut diambil manajemen Persebaya guna mencegah pemain mereka tertular virus tersebut.

Tim pelatih juga telah memberi program yang harus dilakukan oleh seluruh pemain selama menjalani libur.

Mereka juga diminta tetap menjaga kesehatan dan kebugaran agar jika kompetisi kembali bergulir para pemain Persebaya dalam kondisi siap.