Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Top Skor Piala Soeratin U-15 Masuk Radar Pemantau Bakat Garuda Select

Kompas.com - 09/03/2020, 14:00 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber Mola TV

KOMPAS.com - Pemantau Bakat (chief scout) Garuda Select, Wesley Awad, dikabarkan menunjuk salah satu pemain muda berusia 14 tahun untuk bergabung bersama skuad Garuda Select yang saat ini berada di Inggris.

Pemain muda berbakat yang dimaksud adalah pencetak gol terbanyak Piala Soeratin U-15, Krisna Sulistia.

Wesley yang sebelumnya menjabat sebagai pemantau bakat timnas Inggris dan akademi Crystal Palace mengaku melihat bakat istimewa Krisna sejak sang pemain melakukan pemanasan.

Menurut Wesley, Krisna memiliki teknik dan keseimbangan di atas rata-rata.

Saat merumput bersama timnya, ia pun selalu waspada terhadap posisi teman dan lawan yang membuat Krisna memiliki waktu untuk meguasai dan mengolah bola dengan baik.

Baca juga: Penjelasan Fisioterapis Garuda Select soal Cedera Bagus Kahfi

Selain itu, Krisna juga banyak melakukan pergerakan tanpa bola yang cerdas dan menunjukkan kemampuan pengambilan keputusan dalam mengirimkan umpan.

Kelebihan yang dimiliki pemain asal Sambas, Kalimantan Barat, itu membuat Wesley menganjurkan agar Krisna bergabung ke pelatihan Garuda Select di Inggris.

Sebab, di sana dia akan bertemu lawan-lawan berkualitas tinggi yang diharapkan mampu mepertajam kemampuannya.

Meski pemain-pemain Garuda Select rata-rata tiga tahun lebih tua dari Krisna, Wesley memprediksi pemain asal SSB Djarum itu akan mampu mengimbangi permainan kakak-kakaknya.

Baca juga: Kata Legenda Timnas Indonesia soal Program Garuda Select

Berdasarkan pemberitaan Mola TV, Krisna sedang dipersiapkan untuk bergabung di sisa program Garuda Select jilid dua yang berlangsung hingga akhir April 2020.

Mereka masih menyisakan sejumlah laga melawan akademi tim-tim besar Inggris seperti Leicester City, Arsenal dan Manchester City.

Ikut sertanya Krisna dalam program Garuda Select diharapkan mampu menambah deretan pemain muda Tanah Air yang bisa merumput di Eropa.

Sebab, program yang telah bergulir sejak 2018 ini telah mencetak lima pemain yang diproyeksikan bisa merumput di Benua Biru.

Program Garuda Select masih akan berjalan hingga 2028.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com