Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mario Balotelli Setuju Liga Italia Dihentikan demi Cegah Penyebaran Virus Corona

Kompas.com - 08/03/2020, 16:00 WIB
Kevin Topan Kristianto,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penyerang Brescia Mario Balotelli menanggapi pernyataan dari Presiden Asosiasi Pesepakbola Italia (AIC) Damiano Tommasi untuk menghentikan kompetisi terkait virus corona.

Mario Balotelli menanggapi pernyataan Damiano Tommasi melalui Instagram Story pribadinya.

Dalam unggahan tersebut, Mario Balotelli setuju bahwa kompetisi Serie A, kasta tertinggi Liga Italia, untuk sementara dihentikan.

Damiano Tommasi sebelumnya sempat meminta UEFA untuk menunda jadwal Euro 2020 karena kompetisi di negaranya kacau.

Kini, Damiano Tommasi menuntut penghentian kompetisi Liga Italia.

Baca juga: Imbas Virus Corona, Asosiasi Pesepak Bola Italia Minta UEFA Pertimbangkan Euro 2020

Melalui kicauannya di Twitter, Damiano menulis kompetisi harus dihentikan sekarang.

"Hentikan sepak bola sekarang! Tunggu apalagi? Hentikan sekarang juga!" Tommasi lewat kicauanya di Twitter.

Penyerang Brescia Mario Balotelli pun mendukung Damiano Tommasi untuk menghentikan kompetisi terkait virus corona yang melanda negaranya.

"Saya setuju dengan Anda 100 persen," tulis Balotelli melalui Instagram story-nya.

"Uang tidak sebanding dengan kesehatan kita. Jangan menulis sampah kepada saya seperti: Tapi Anda terlindungi! Apa bedanya jika Anda bermain atau tidak? Tidak ada yang terjadi pada Anda di balik pintu tertutup! Jangan mengambil satu-satunya kesenangan yang dimiliki orang di akhir pekan zona merah!," Balotelli menjelaskan melalui Instagram story-nya.

Selain itu, dalam unggahan Instagram story, Balotelli juga mengaku tidak bisa bertemu dengan anak-anaknya karena wabah corona.

Baca juga: UEFA Akan Bahas Virus Corona pada Kongres yang Digelar di Amsterdam

"Saya sudah tidak bisa melihat anak-anak saya karena virus corona terkutuk ini, karena seperti yang Anda tahu mereka tidak tinggal di Lombardy, jadi itu sudah menyebalkan dan sedih."

Italia merupakan pusat penyebaran virus corona di Eropa dan memiliki kasus wabah corona terbanyak ketiga di dunia setelah China dan Korea Selatan.

Hingga Minggu (8/3/2020), setidaknya ada 5.000 orang terinfeksi di Italia, dengan 233 orang di antaranya meninggal dunia dan 567 lainnya dalam perawatan intesif.

Wilayah Lombardy merupakan salah satu zona merah di Italia terkait wabah corona.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com