Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arema Vs Persib, Maung Bandung Siap Ubah Kebiasaan

Kompas.com - 07/03/2020, 14:31 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Persib Bandung akan bertandang ke Malang untuk menghadapi Arema FC pada pekan ke-2 Liga 1 2020.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (8/3/2020) itu, Persib menargetkan bisa mencuri poin dari tuan rumah.

Bukan misi yang mudah tentunya, karena Persib memiliki banyak "kenangan buruk" saat bermain di Malang.

Baca juga: Arema Vs Persib, Maung Bandung Datang untuk Curi Poin, Bukan Reuni

 

Dalam satu dekade terakhir, klub berjulukan Maung Bandung itu belum pernah sekalipun meraih kemenangan.

Dalam lawatan terakhirnya ke Stadion Kanjuruhan, Persib bahkan menelan kekalahan telak 1-5 dari Arema.

Catatan buruk pertandingan Persib di Malang, membuat mereka tak terlalu diunggulkan untuk menang atas Arema.

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts mengakui, memang bukan hal yang mudah untuk mengalahkan Arema di kandangnya sendiri.

Meski begitu, Robert mengatakan, setiap pertandingan berbeda. Karena itu, dia enggan menjadikan statistik pertandingan Persib yang buruk di Malang, untuk menjadi acuan bagi hasil pertandingan nanti.

Menurut dia, hasil dalam sepak bola tidak ditentukan melalui statistik atau prediksi di atas kertas.

"Terakhir Arema datang ke Bandung juga kami menang 3-0. Kami tidak mau memikirkan apa yang terjadi pada musim lalu di Malang," kata Robert, di Malang, Sabtu (7/3/2020).

"Kami tidak mau melihat ke belakang soal apa yang terjadi pada kami, itu tidak baik. Kami ingin melihat ke depan untuk memainkan laga yang positif besok," sambung dia.

Robert menegaskan, dalam lawatannya ke Malang, Persib tidak fokus dengan hasil yang terjadi sebelumnya.

Pelatih asal Belanda itu mengatakan, Persib fokus untuk menampilkan performa maksimal dalam laga melawan Arema.

Robert ingin anak asuhnya berusaha keras untuk meraih hasil yang bagus dalam pertandingan. Selain itu, Robert juga ingin kedua tim menampilkan permainan yang apik agar pertandingan menjadi tontonan yang menarik dan layak untuk disaksikan.

"Dan semuanya bisa berharap akan terjadinya laga yang menarik dan itu yang akan kami lihat ke depan, bukan apa yang terjadi musim lalu. Mengenai insiden, kami tidak mau bicarakan itu lagi," imbuh Robert.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com