Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persela vs PSIS, Nilmaizar Anggap Kekalahan Musim Lalu Hanya Sejarah

Kompas.com - 06/03/2020, 14:00 WIB
Hamzah Arfah,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Laga kandang pertama di kompetisi Liga 1 musim ini, akan dilalui skuad Persela Lamongan dengan menjamu PSIS Semarang di Stadion Surajaya, Sabtu (7/3/2020) sore.

Dalam pertandingan ini, tim Laskar Joko Tingkir menarget raihan poin sempurna kendati mereka menyadari hal itu tidak mudah untuk diwujudkan.

Terlebih pada musim sebelumnya, Persela kalah dari PSIS di tempat sama dengan skor tipis 0-1.

Baca juga: Arema VS Persib - Bobotoh Diperbolehkan Datang, Ini Kata Pentolan Aremania

 

Gol semata wayang saat itu dilesakkan oleh Hari Nur Yulianto pada masa injury time. Kenangan buruk yang rupanya masih terlintas dalam benak Nilmaizar dan para pemain Persela.

Namun Nil selaku pelatih kepala Persela menyatakan, anak didiknya tidak terpengaruh dengan hasil tersebut.

Bahkan, ia mengatakan jika anak didiknya sudah siap melakukan pembalasan dengan keinginan meraih kemenangan di laga besok sore.

"Saya sudah diskusi dengan para pemain, bagaimana kita fokus, konsentrasi dan kita berkeinginan untuk bisa memenangi pertandingan," ujar Nil dalam sesi jumpa pers sebelum pertandingan, Jumat (6/3/2020).

"Hasil yang kemarin itu hanya history (sejarah), pemacu semangat bagi pemain. Karena ini pertandingan penting bagi kelanjutan dan harga diri dari Lamongan sendiri," ucap dia.

Mantan arsitek Semen Padang ini juga menegaskan, sudah melakukan evaluasi dari penampilan anak didiknya sewaktu dilumat Persib di laga pekan perdana Liga 1 musim ini.

Dengan pembenahan yang dilakukan, pelatih asal Sumatera Barat tersebut berharap para pemain Persela tampil trengginas saat menghadapi PSIS.

"Dari lawan Persib, kami dari tim pelatih sudah ada evaluasi terutama untuk gol yang tercipta. Dari gol pertama, kedua maupun ketiga, sudah kita evaluasi dan kita bikin game plan-nya supaya ini tidak terjadi lagi dan sudah kita sepakati bahwa itu tidak boleh lagi terjadi," kata Nil.

"Evaluasinya seperti apa? Nanti akan kita lihat, yang penting semua komponen tim dan pemain baik dalam bertahan sebagai unit maupun individu. Kami sudah buat game plan-nya, mudah-mudah tidak sampai terjadi dan terulang lagi," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com