Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klub Italia Milik Orang Terkaya Indonesia Kena Imbas Penundaan Jadwal karena Virus Corona

Kompas.com - 23/02/2020, 11:20 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Darurat virus corona membuat kompetisi sepak bola di Liga Italia juga harus mengalami penundaan. Tak hanya di Serie A, laga-laga di kasta bawah juga terpengaruh termasuk yang melibatkan Como 1907, klub yang dimiliki oleh orang terkaya Indonesia.

Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte, memutuskan untuk menunda semua kegiatan olahraga di region Lombardy dan Veneto pada akhir pekan ini.

"Setelah berdiskusi dengan pemerintah, Menteri Pemuda dan Olahraga, Vincenzo Spadafora, meminta CONI untuk mengundang Federasi Olahraga Nasional dan Badan Promosi Olahraga untuk menunda semua kegiatan olahraga di wilayah Lombardy dan Veneto," tulis pernyataan resmi Komite Olimpiade Italia (CONI).

Baca juga: 3 Pertandingan Serie A Resmi Ditunda akibat Virus Corona

Langkah tersebut dilakukan untuk mencegah potensi penyebaran virus Corona.

"Kami menerima instruksi dari Kabinet Menteri untuk melakukan tindakan-tindakan khusus di Municipality Milan. Pada khususnya, instruksi ini adalah untuk menghentikan semua kegiatan di universitas-universitas," tutur Wali Kota Milan, Giuseppe Sala, seperti dikutip dari Tuttosports.

"Sementara, sekolah-sekolah akan tetap berjalan kecuali yang melibatkan aktivitas field trip. Pertandingan Inter-Sampdoria dan event olahraga lain juga akan ditunda."

Melalui pernyataan resminya, Inter Milan "menginformasikan bahwa laga Serie A Inter-Sampdoria ditunda hingga tanggal yang belum ditentukan."

Wali kota Bergamo, Giorgio Gori, juga mengonfirmasi penundaan laga Atalanta-Sassuolo dan juga Verona Cagliari.

Baca juga: 5 Statistik Menarik Jelang Laga Liga Italia, Fiorentina Vs AC Milan

Pertandingan-pertandingan yang terpengaruh tak hanya di Serie A.

Ada empat pertandingan Serie C yang juga harus dihentikan. Salah satunya melibatkan Como 1907 yang kini dimiliki oleh Hartono Bersaudara, Michael dan Robert Budi, pemilik Grup Djarum dan orang terkaya di Indonesia.

Laga-laga kasta bawah Italia yang terpengaruh adalah partai Grup A Serie C, Giana Erminio vs Como dan Lecco vs Pro Patria, serta Grup B, Arzignano Valchiampo vs Padova dan Feralpisalo vs Carpi.

Como 1907 sejatinya bertandang ke markas Giana Erminio pada Minggu (23/2/2020) pukul 23.30 WIB.

Stadion Comunale Gorgonzola, markas Giana Erminio, berada di kota Milan.

Menurut situs Calcio E Finanza, Como 1907 resmi menjadi milik Grup Djarum melalui perusahaan bernama SENT Entertainment pada awal April 2019.

Situs sama juga mengatakan bahwa secara resmi SENT berbasis di London tetapi kontrol perusahaan ada di Grup Djarum yang dimiliki Michael Bambang dan Robert Budi Hartono, orang terkaya ke-54 dunia dengan Forbes menaksir kekayaan kolektif keduanya di angka 35 miliar dolar.

Baca juga: Bagus Kahfi Jadi Pemain Tersubur Garuda Select Sejauh Ini

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com