Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eks Pelatih Juventus Sebut De Ligt Butuh Waktu Adaptasi

Kompas.com - 08/01/2020, 19:00 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Fabio Capello menyebut Matthijs de Ligt masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi di Juventus.

Matthijs de Ligt didatangkan Juventus dari Ajax Amsterdam pada jendela transfer musim panas lalu.

Saat itu, Juventus harus merogoh kocek sebesar 85 juta euro atau mencapai Rp 1,3 triliun untuk memboyong De Ligt.

Pada awal musim ini, penampilan De Ligt sempat mendapat kritik tajam.

Bek tengah berusia 20 tahun itu dinilai belum cukup kokoh menjaga jantung pertahanan Si Nyonya Tua, julukan Juventus.

Baca juga: Merasa Terhormat, De Ligt Ingin Bertahan Lama di Juventus

Capello yang pernah melatih Juventus dari tahun 2004 hingga 2006 pun memberikan pembelaan kepada De Ligt.

Pelatih yang juga pernah membesut tim nasional Inggris itu menilai bahwa De Ligt harus diberi waktu untuk beradaptasi dengan permainan Juventus.

"Kita harus memberi dia (De Ligt) waktu untuk memahami permainan dan mentalitas yang baru," ujar Capello, dikutip dari Football Italia.

Capello lantas membandingkan proses adaptasi yang harus dihadapi De Ligt dengan legenda Juventus, Michel Platini.

Menurut Capello, Platini yang sukses mempersembahkan dua titel scudetto dan satu trofi Liga Champions bagi Juventus harus melalui proses adaptasi yang sangat lama.

"Platini menghabiskan enam bulan di Juventus (untuk beradaptasi)," kata Capello.

Selain menyebut Matthijs de Ligt membutuhkan waktu beradaptasi di Juventus, Capello juga memuji keputusan Si Nyonya Tua mendatangkan Aaron Ramsey dan Adrien Rabiot.

Kedua pemain tersebut dianggap Capello bermain apik ketika Juventus melibas Cagliari dengan skor 4-0 dalam lanjutan pekan ke-18 Serie A, Senin (6/1/2020) lalu.

Baca juga: Ronaldo Gemilang, Pelatih Juventus Girang

"Mereka (Ramsey dan Rabiot) adalah dua pemain hebat, tetapi belum mencapai kondisi terbaik," kata Capello.

"Rabiot tidak bermain selama enam bulan. Dia punya postur tinggi dan butuh waktu untuk mencapai bentuk permainan terbaik," tegasnya.

Kemenangan atas Cagliari membuat Juventus terus menempel Inter Milan di papan atas klasemen sementara Serie A.

Juventus saat ini berada di peringkat dua dengan koleksi 45 poin, hanya kalah selisih gol dari Inter Milan yang berada di puncak klasemen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com