KOMPAS.com - Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, mengatakan dia meminta bantuan semua pemain Arsenal dalam upaya meyakinkan Granit Xhaka untuk membatalkan kepindahannya ke Hertha Berlin.
Granit Xhaka dikabarkan gerah dan mencari jalan keluar dari Arsenal usai performanya mendapa kritik keras dari para penggemar Arsenal.
Belakangan, kabar kepergian Xhaka semakin santer beredar lantaran agen sang pemain, Jose Noguera, mengaku Xhaka dan kubu Bundesliga, Hertha Berlin telah mencapai kesepakatan secara prinsip.
Akan tetapi, belum ada kesepakatan resmi antara Hertha Berlin dan Arsenal.
Baca juga: Arsenal, Tim 'Big Six' Pertama yang Kalahkan Man United Musim Ini
"Saya berbicara dengannya dan ingin memahaminya terlebih dahulu, alasan mengapa dia (Xhaka) berpikir Arsenal mungkin bukan tempat yang tepat untuk melanjutkan kariernya," kata Arteta yang dilansir dari Metro.
"Saya mengatakan pendapat saya dan mengatakan kepada sang pemain bahwa saya siap mendukungnya untuk berada di klub," lanjut Arteta.
Arteta kemudian mengaku meminta para pemain Arsenal untuk mendukungnya dan membantu meyakinkan Xhaka untuk tetap tinggal di Emirates.
"Saya ingin rekan-rekan setim mendukung dan meyakinkan Xhaka untuk mengubah keinginannya karena kami membutuhkan sang pemain," kata mantan pemain Arsenal itu.
"Saya percaya jika kami dapat melakukan itu, para penggemar akan merespon dengan cara positif," lanjut Arteta.
Mikel Arteta dikatakan sudah memperhatikan sikap Xhaka setiap hari sejak pertama ditunjuk menjadi pelatih Arsenal.
Ia mengatakan kalau gelandang asal Swiss itu bisa menjadi pemain penting bagi The Gunners.
Baca juga: Arteta Berharap Xhaka Tidak Tinggalkan Arsenal pada Januari 2020
"Saya memperhatikannya setiap hari. Bagaimana dia berlatih dan menjalani profesi serta menjaga kualitasnya sebagai pemain. Dia bisa menjadi pemain sangat penting bagi klub," katanya.
Meski kecil kemungkinan Xhaka masih ingin berada di Arsenal, Arteta tetap berharap pemain berusia 27 tahun itu berkenan mengubah keinginannya dan tetap bersama Arteta di Arsenal.
"Saya harap tidak. Saya tidak ingin dia pergi. Saya bilang ke klub dan Xhaka, saya tidak ingin dia pergi. Setelahnya, saya tidak bisa mengendalikan apapun yang terjadi," kata Arteta mengakhiri.
Granit Xhaka sendiri ingin hengkang dari Arsenal usai terlibat konflik dengan penggemar Arsenal dalam laga antara Arsenal vs Crystal Palace akhir Oktober lalu.
Pada laga tersebut Xhaka mendapat cemoohan dari seisi Stadion Emirates saat ditarik keluar.
Konflik memanas setelah Xhakan memberi respon yang mengejutkan dengan menunjukkan gestur marah dan menantang penggemar Arsenal.
Setelahnya, Unai Emery mencopot status kapten Arsenal yang baru diembannya sejak September lalu dan membekukan Xhaka di beberapa laga Arsenal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.