Ancelotti Sebut Bukan Misi Mustahil Everton Bisa Kalahkan Liverpool

KOMPAS.com - Pelatih baru Everton, Carlo Ancelotti mengatakan timnya bisa bersaing dengan Liverpool meski memiliki catatan buruk kala bersua dengan The Reds.

Everton dan Liverpool bakal saling berhadapan di babak ketiga Piala FA pada hari Minggu (5/1/2020) di Stadion Anfield.

Ancelotti mengklaim bukan misi mustahil bagi Everton untuk mengakhiri rekor buruk mereka melawan rival Merseyside, Liverpool.

"Kami tidak harus menunggu lama karena kami akan berhadapan dengan Liverpool pada 5 Januari mendatang," kata Ancelotti seperti dikutip dari GOAL.

"Ini bukan misi yang musthail, tidak ada yang mustahil di sepak bola," lanjutnya menambahkan.

Baca juga: Pelatih Sementara Everton Sambut Carlo Ancelotti dengan Anggur Merah

Perjalanan buruk Everton di derbi Merseyside berlanjut awal Desember dengan kekalahan 2-5 di Stadion Anfield.

Hasil tersebut sekaligus menandai berakhirnya masa jabatan Marco Silva sebagai pelatih Everton.

The Toffees, julukan bagi Everton, tercatat belum mengalahkan Liverpool dalam kompetisi apapun sejak 2010.

Keyakinan Ancelotti jika Everton mampu bersaing dengan Liverpool bukan tanpa alasan.

Pasalnya, Ancelotti sudah tahu cara mengalahkan tim asuhan Juergen Klopp tersebut kala masih bersama Napoli.

Ancelotti membawa Napoli mengalahkan Liverpool 2-0 pada pertandingan pembuka Liga Champions mereka.

"Orang-orang di Everton tahu catatan saya melawan Liverpool, mereka akan senang dengan ini," kata pelatih asal Italia tersebut.

"Napoli mengalahkan Liverpool musim ini. Itu adalah persaingan besar dan menjadi motivasi besar untuk kami," lanjutnya.

Baca juga: Ancelotti dan Arteta Tak Dampingi Tim, Everton Vs Arsenal Tanpa Gol

Pelatih berusia 60 tahun tersebut menambahkan dirinya sangat senang bakal bertemu dengan Liverpool dengan status sebagai pelatih baru Everton.

"Rasanya menyenangkan. Jujur, saya memiliki hubungan yang sangat baik dengan Juergen Klopp. Itu selalu menyenangkan bermain melawan mereka," kata Ancelotti.

"Saya telah mengalahkan mereka, tetapi mereka tidak terbiasa kalah. Itu adalah hari yang baik bagi saya. Saya tahu betapa banyak orang di Everton ingin mengalahkan Liverpool," lanjutnya.