Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagal di BWF World Tour Finals 2019, Marcus/Kevin Disorot Media China

Kompas.com - 20/12/2019, 15:40 WIB
Angga Setiawan,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com – Pasangan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo menjadi sorotan dari media China lantaran hasil impresif yang mereka catatkan sepanjang tahun 2019.

Namun, dalam ajang BWF World Tour Final 2019, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo harus menerima kenyataan gagal melangkah ke final.

Marcus/Kevin kalah dari pasangan ganda putra asal Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, 11-21, 21-15, dan 10-21 di Tianhe Gymnasium, China, Sabtu (14/12/2019).

Meski demikian, Marcus /Kevin tetap menjadi yang terbaik sepanjang tahun ini.

Baca juga: Fakta Menarik Ahsan/Hendra Juara BWF World Finals Tour 2019, Terkait Marcus/Kevin

Selain menutup kalender kompetisi BWF 2019 di peringkat teratas, duet berjulukan Minions itu juga sukses meraih berbagai gelar bergengsi.

Selain menjadi kampiun pada dua turnamen bulu tangkis tertinggi di Tanah Air, Indonesia Masters dan Indonesia Open, Marcus/Kevin juga menjuarai Malaysia Masters, Japan Open, China Open, Denmark Open, French Open, dan Fuzhou China Open.

Rangkaian prestasi itu tak cuma menjadi "santapan" media Indonesia, tetapi juga media di China yakni sports.sina.com.cn.

Berita yang menceritakan perihal sepak terjang Minions itu ditulis sports.sina.com.cn dalam artikel yang memuat peristiwa-peristiwa penting dunia bulu tangkis sepanjang 2019.

Baca juga: Ahsan/Hendra Juara, Marcus/Kevin Gagal, Pelatih Ganda Putra Siap Evaluasi

Salah satu prestasi Marcus/Kevin yang paling disorot ialah terciptanya sejarah baru yakni pasangan ganda putra di peringkat kesatu dalam kurun waktu paling lama.

Untuk kali pertama, Marcus/Kevin mampu bertahan di urutan pertama dunia selama 117 pekan.

Secara keseluruhan, Minions berada di posisi tersebut selama 129 pekan, dan menurut sejarah bulu tangkis catatan itu merupakan yang terlama pada nomor ganda putra.

Di luar rekor itu, Minions juga menerima hadiah uang tunai terbanyak pada tahun ini.

Baca juga: BWF World Tour Finals 2019, Langkah Marcus/Kevin Terhenti di Semifinal

Marcus/Kevin menerima 245.316 dolar AS atau sekitar Rp 3,43 miliar.

Angka itu lebih besar dari pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang "hanya" mampu meraup 200.230 dollar AS atau sekitar Rp 2,8 miliar.

Berikut daftar lengkap penerima hadiah terbanyak selama 2019:

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

Sports
Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Internasional
Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Liga Champions
Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Internasional
Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Timnas Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas Indonesia
Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com