PSS Vs Persib, Maung Bandung Tak Mau Kalah Lagi

SLEMAN, KOMPAS.com - Misi bangkit diusung Persib Bandung saat melawat ke markas PSS Sleman pada pekan ke-31 Liga 1 2019.

Pertandingan PSS Sleman vs Persib akan berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (7/12/2019).

Dalam dua pertandingan terakhirnya, Persib meraih hasil minor. Klub berjulukan Maung Bandung itu menelan dua kekalahan beruntun saat jumpa Bali United (2-3) dan Persela Lamongan (0-2).

Dua kekalahan tersebut membuat Persib gagal mengambil momentum untuk merangkak ke lima besar.

Akan tetapi, peluang Persib untuk merealisasikan target mengakhiri kompetisi di lima besar masih terbuka.

Hal itu bisa diwujudkan dengan catatan harus bisa meraih hasil positif dalam empat pertandingan sisa, termasuk laga melawan PSS.

Pasalnya, untuk merangsek ke lima besar, Persib harus bersaing dengan banyak klub seperti Persebaya Surabaya, Arema FC, hingga PSM Makassar.

Sementara itu, Persib kini berada di peringkat ke-10 dengan 41 poin.

Dalam situasi tersebut, Persib harus kerja ekstra keras untuk bisa mencapai target tersebut. Terlebih, Maung Bandung juga berselisih tiga poin dari Bhayangkara FC yang berada di posisi kelima.

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, menegaskan timnya harus bisa mengambil poin penuh atas PSS.

Selain untuk menjaga peluang naik ke lima besar, kemenangan atas PSS juga dibutuhkan Persib untuk menebus performa buruk mereka dalam dua pertandingan terakhir.

"Bagi kami, ini laga yang penting dan tentunya laga terakhir kami kurang baik, tidak memuaskan, dan berakhir antiklimaks," kata Alberts di Stadion Maguwoharjo, Jumat (6/12/2019).

"Kami harus fokus menghadapi Sleman saat ini, dan Sleman juga baru mendapat hasil bagus di kandang, jadi kami harus bangkit dan memastikan bisa mendapat hasil yang bagus."

Alberts menyatakan bahwa dia sudah melakukan evaluasi terkait permainan timnya dalam dua pertandingan sebelumnya.

Pelatih asal Belanda itu berharap, anak asuhnya tidak mengulangi kesalahan yang sama seperti saat dikalahkan Bali United dan Persela. Terlebih, bila sampai kembali melakukan gol bunuh diri.