Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guardiola: Jika Liverpool Juara, Saya ...

Kompas.com - 25/11/2019, 09:20 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengakui Liverpool adalah kandidat terkuat juara Liga Inggris musim ini.

Hal ini tidak lepas dari dominasi Liverpool yang belum terkalahkan hingga pekan ke-13 Liga Inggris.

Liverpool kini memimpin dengan koleksi 34 poin, unggul sembilan angka atas Man City di urutan keempat.

Melihat papan klasemen saat ini, Guardiola mengakui bahwa peluang Man City untuk mempertahankan gelar juara Liga Inggris sangat kecil.

"Liverpool terlihat sangat sulit dihentikan saat ini. Saya tahu ini masih awal musim. Man City masih akan mencoba mengejar, tapi kami tetap mengakui jika ada tim lain yang lebih bagus," kata Guardiola dikutip dari The Guardian.

"Jika Liverpool juara, saya tidak akan pensiun. Tapi saya pasti akan sangat kecewa," ujar Guardiola menambahkan.

Baca juga: Hasil Liga Inggris, Man City Kalahkan Chelsea, Liverpool Jaga Tren Positif

Lebih lanjut, Guardiola mengakui tekanan yang dimiliki Man City masih sangat besar meskipun Liverpool saat ini yang memimpin.

Guardiola seperti heran karena Man City dituntut untuk selalu tampil sempurna di setiap musim.

"Saat ini, semua orang beranggapan jika juara dalam dua musim terakhir, maka kami harus mempertahankannya sebanyak tujuh kali berturut-turut. Persaingan juara tidak terjadi seperti itu," kata Guardiola.

"Jika kami gagal juara, kami akan kembali mencoba musim depan. Ini bukan kali pertamanya dalam 100 tahun sejarah klub Man City kalah dalam persaingan juara," ujar Guardiola menambahkan.

Jarak sembilan poin antara Liverpool dan Man City sebenarnya juga terjadi musim lalu. Saat itu, Liverpool juga tidak terkalahkan hingga pekan ke-21 Liga Inggris.

Namun, penurunan performa di bulan Januari dan Februari 2019 membuat perolehan poin Liverpool terkejar oleh Man City.

Pada akhirnya, Man City keluar sebagai juara dengan koleksi 98 poin unggul hanya satu angka dari Liverpool di urutan kedua.

Baca juga: Sterling Tunda Perpanjangan Kontrak di Man City

Bukan tidak mungkin kejadian serupa akan kembali terulang di musim ini. Liga Inggris yang masih menyisakan 25 laga lagi membuat peluang Man City mengejar ketertinggalan sembilan angka dari Liverpool masih sangat terbuka.

Selain itu, kedalaman skuad dan konsistensi Liverpool akan benar-benar diuji pada bulan Desember mendatang.

Dalam sebulan, Liverpool akan bermain di empat kompetisi dengan total delapan laga yang harus dimainkan.

Jumlah laga tersebut masih bisa bertambah satu jika Liverpool lolos ke final Piala Dunia Antarklub.

Padatnya jadwal kompetisi membuat pelatih Liverpool, Juergen Klopp, harus memutar otak agar timnya bisa tetap kompetitif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Garuda Muda Nyaris Runtuh

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Garuda Muda Nyaris Runtuh

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

Sports
Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Internasional
Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com