Stadion Gelora Bung Tomo Dinilai Layak Jadi Venue Laga Internasional

SURABAYA, KOMPAS.com - Tim Nasional (Timnas) U-19 Indonesia menang 3-1 atas Timnas U-19 China di Stadion Gelora Bung Tomo, Kamis (17/10/2019).

Laga uji coba ini tak hanya mengukur kemampuan teknis tim asuhan Fakhri Husaini. Pertandingan tersebut juga untuk melihat kelayakan Stadion Gelora Bung Tomo menggelar laga internasional.

Seperti diketahui, Gelora Bung Tomo didaftarkan oleh PSSI sebagai salah satu venue Piala Dunia U-20.

Baca juga: Kemenangan Timnas U-19 Vs China Jadi Obat Kekecewaan untuk Timnas Senior

Indonesia bersaing dengan tiga negara Amerika Selatan, Brasil dan Peru, untuk menjadi penyelenggara event tersebut.

Pengumuman siapa yang bakal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 akan dilakukan pada bulan ini, tepatnya 23 Oktober.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha, mengaku bahwa semua gambaran tentang kondisi stadion sudah disampaikan ke pihak Pemkot Surabaya.

Bahkan, kata Tisha, pihak Pemkot sudah memberikan rencana kepada PSSI tentang stadion GBT.

"Tetapi saat ini yang penting bukan melihat kurangnya apa. Kami lebih melihat kelayakan stadion ini untuk international match," ucapnya kepada wartawan di sela sela uji coba Timnas U-19.

"Ini kan juga pertama kali laga internasional ada di stadion ini dan tim China juga tidak komplain, mereka merasa lapangan juga bagus," sambungnya.

Baca juga: Timnas U-19 Indonesia Vs China, Fakhri Puji Cara Anak Asuhnya Bertahan

Soal kekurangan stadion GBT, kata Tisha, salah satunya adalah akses. Kemudian sentle ban harus ditutup rumput sintetis, serta kursi stadion.

"Tetapi terlepas kekurangan yang masih ada di stadion, yang penting lawan puas dengan kondisi stadion dan akan kami laporkan soal ini," ungkapnya.

Lebih lanjut, Tisha juga memberi apresiasi kepada suporter yang sudah bersedia datang memberikan dukungan di stadion.

Apalagi uji coba melawan China jadi ajang pemanasan Timnas U-19 sebelum berlaga dalam kualifikasi Piala Asia November mendatang.