Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/09/2019, 22:00 WIB
Firzie A. Idris,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih baru Inter Milan, Antonio Conte, menembus batas-batas bersama Nerazzurri. Kemenangan dalam derbi Milan adalah yang keempat dari empat laga pertamanya, sesuatu yang belum pernah ia catatkan sepanjang karier.

Gol-gol dari Marcelo Brozovic dan Romelu Lukaku membawa Inter Milan mengempaskan rival sekotanya, AC Milan, pada akhir pekan kemarin.

Hasil tersebut merupakan kemenangan keempat Inter Milan dalam Serie A musim ini setelah pasukan Biru Hitam menumbangkan Lecce (4-0), Cagliari (2-1), dan Udinese (1-0).

Sebelum ini, Antonio Conte tak pernah merasakan manisnya 12 poin dari 4 laga pertama musim.

Hal tersebut diungkapkan Gazzetta dello Sport. Dikatakan bahwa sebelum ini start terbaik Conte adalah bersama Juventus dan Chelsea.

Baca Juga: Media Malaysia Soroti Performa Melempem Goh/Tan Lawan Wakil Indonesia

Bersama Chelsea pada awal 2016-2017, ia memenangi tiga pertamanya, kontra West Ham, Watford, dan Burnley, sebelum ditahan imbang Swansea 2-2.

Pada musim keduanya, ia langsung tumbang 2-3 kontra Burnley pada laga pertama musim.

Start terbaiknya bersama Juventus datang pada musimnya yang ketiga.

Conte merengkuh 10 poin dari empat laga pertama musim 2013-2014, hanya hasil imbang kontra Inter Milan yang menghambat laju Juve dari empat laga awal ketika itu.

Hasil-hasil yang diraih Antonio Conte luar biasa mengingat musim ini Inter Milan dikatakan sedang dalam tahap pembangunan ulang di bawah asuhannya dan arahan CEO Beppe Marrotta.

Mantan kiper legendaris Inter Milan, Walter Zenga, mengutarakan bahwa start positif ini merupakan cerminan determinasi Antonio Conte.

Baca Juga: Valentino Rossi Mengaku Tak Lebih Baik dari Vinales dan Quartararo

"Inter memberi saya kesan sebagai tim yang kuat dan bermain rapat, serta punya intensitas dan konsistensi," tutur Zenga kepada Sky Italia. 

"Inter tim kuat sebelum Antonio Conte tiba, mereka lolos ke Liga Champions dua tahun secara beruntun tetapi determinasi Antonio Conte bisa terlihat di tim ini," lanjut pria yang mengabdi di Inter Milan dari 1978 hingga 1994 tersebut.

Peran kuat Antonio Conte ke tim ini juga dipuji oleh striker anyar Romelu Lukaku, yang mencetak gol ketiganya musim ini dalam derbi Milan.

Lukaku mengatakan bahwa Conte adalah pelatih yang senantiasa membantu anak buahnya untuk berkembang.

"Saya perlu dan menginginkan pelatih seperti ini, seorang yang memotivasi saya setiap hari. Saya sangat bahagia berada di sini dan mengenakan seragam ini," tutur Lukaku seperti diberitakan oleh situs resmi Inter Milan.

Ujian pastinya akan bertambah berat bagi Antono Conte dan Inter Milan dalam beberapa pekan ke depan.

Mereka dijadwalkan bersua Lazio pada laga medio pekan, Kamis (26/9/2019) dini hari WIB.

Lalu, Inter akan bertandang ke Sampdoria pada Sabtu (28/9/2019) sebelum bersua mantan tim asuhan Antonio Conte, Juventus, pada Senin (7/10/2019) dini hari WIB.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ragam Komentar Pemain Timnas Indonesia soal Jersey Baru

Ragam Komentar Pemain Timnas Indonesia soal Jersey Baru

Timnas Indonesia
Rahasia Simic Kembali Buas

Rahasia Simic Kembali Buas

Liga Indonesia
Indonesia Vs Vietnam: Arhan Tak Masalah Bersaing dengan Nathan, Pilih Ambil Ilmu

Indonesia Vs Vietnam: Arhan Tak Masalah Bersaing dengan Nathan, Pilih Ambil Ilmu

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Vs Vietnam, Thom Haye dan Ragnar Absen

Timnas Indonesia Vs Vietnam, Thom Haye dan Ragnar Absen

Liga Indonesia
Cerita Beto Goncalves Dua Kali Bawa Tim Naik Kasta

Cerita Beto Goncalves Dua Kali Bawa Tim Naik Kasta

Liga Indonesia
Bicara Bahasa Indonesia, Jay Idzes Dapat Ilmu dari Keluarga

Bicara Bahasa Indonesia, Jay Idzes Dapat Ilmu dari Keluarga

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Vietnam: Jay Idzes Adaptasi Cuaca, Anggap Marc Klok 'Kakek'

Indonesia Vs Vietnam: Jay Idzes Adaptasi Cuaca, Anggap Marc Klok 'Kakek'

Timnas Indonesia
Ragnar Oratmangoen Siap Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Ragnar Oratmangoen Siap Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Liga Indonesia
Usai Jadi WNI, Thom Haye Ungkap Sebuah Janji untuk Sepak Bola Indonesia

Usai Jadi WNI, Thom Haye Ungkap Sebuah Janji untuk Sepak Bola Indonesia

Liga Indonesia
Qarrar Firhand Finis di Posisi Kelima pada Ajang Trofeo Andrea Margutti

Qarrar Firhand Finis di Posisi Kelima pada Ajang Trofeo Andrea Margutti

Sports
Persebaya Selangkah demi Selangkah, Tetap Jaga Keyakinan ke 4 Besar

Persebaya Selangkah demi Selangkah, Tetap Jaga Keyakinan ke 4 Besar

Liga Indonesia
Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi WNI, Diusahakan Ikut Tandang ke Vietnam

Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi WNI, Diusahakan Ikut Tandang ke Vietnam

Timnas Indonesia
Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

Timnas Indonesia
Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Internasional
Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com