Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lifter Malaysia Persembahkan Medali untuk Kakaknya yang Kini Lumpuh

Kompas.com - 01/09/2019, 16:24 WIB
Tri Indriawati

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Atlet angkat besi asal Malaysia, Mohammad Aniq, tak bisa membendung rasa haru seusai menjuarai The 2nd Indonesia International Weightlifting Championships 2019.

Lifter berusia 17 tahun itu memborong tiga medali emas sekaligus untuk kelas 55 kg youth putra pada perlombaan yang digelar di GOR Tri Lomba Juang, Semarang, Minggu (1/9/2019).

Aniq menang meyakinkan untuk kedua jenis angkatan, yakni dengan beban terbaik 103 kg di snatch dan 138 di clean and jerk.

Aniq pun mencatatkan total angkatan 241 kg sehingga berhak meraih tiga medali sekaligus.

Dia unggul jauh atas lifter asal Bandung, Handoko, yang menempati peringkat kedua dengan beban terbaik 92 kg di angkatan snatch dan 202 untuk total angkatan.

Sementara itu, posisi ketiga untuk angkatan clean and jerk ditempati atlet asal PPOP Semarang, Erlangga, yang sekaligus merebut medali perunggu untuk total angkatan.

Seusai penyerahan medali, Aniq pun mengungkapkan rasa gembira karena berhasil merebut gelar juara pertamanya di kejuaraan internasional.

Baca juga: Angkat Besi Jadi Cabor Andalan Indonesia untuk Olimpiade

Aniq juga sempat berkaca-kaca saat menceritakan tentang kakaknya yang membuatnya termotivasi berlatih angkat besi.

"Saya awalnya ikut abang saya training. Ini (medali emas) untuk abang saya yang baru accident (kecelakaan), untuk keluarga saya, untuk lebih semangat," tutur Aniq kepada wartawan.

Aniq menceritakan, dirinya mulai berlatih angkat besi sejak sekitar tiga tahun lalu. Dia mengikuti jejak kakaknya, Mohammad Auf, yang lebih dulu berlatih angkat besi.

Sayangnya, sang kakak kini tidak lagi bisa melanjutkan impian menjadi atlet angkat besi dunia.

Baca juga: Tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Eko Yuli Disambut Rekan Atlet Angkat Besi

Mohammad Auf harus berhenti menjadi atlet karena mengalami kecelakaan, beberapa bulan lalu. Kecelakaan itu membuat dia tidak lagi bisa berjalan.

"Abang saya sekarang pakai kursi roda. Sebelumnya, dia juga atlet angkat besi," kata Aniq.

Kondisi sang kakak membuat Aniq bertekad untuk melanjutkan impian menjadi atlet angkat besi kebanggaan Malaysia. Dia ingin membuat sang kakak bangga.

"Target mau main di SEA Games dan mencetak record baru di dunia, mau menjadi legenda untuk negara saya," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com