Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persebaya Vs Persija, Ruben Berterima Kasih atas Dukungan Suporter untuk Papua

Kompas.com - 25/08/2019, 14:43 WIB
Suci Rahayu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Kapten Persebaya Surabaya, Ruben Sanadi, berterima kasih kepada Bonek.

Sebab, suporter Persebaya tersebut memberikan pesan persaudaraan untuk Papua dalam laga Liga 1 2019 antara Persebaya melawan Persija Jakarta, Sabtu (24/8/2019).

Sebelum laga dimulai, ratusan penonton di tribune VIP membentangkan kertas bertuliskan "Papua Selamanya Saudara Kami".

Sedangkan ketika babak kedua dimulai, suporter di tribune timur menunjukkan spanduk bertuliskan “Kitorang Sedulur”.

Baca juga: Persebaya Vs Persija Seri, Macan Kemayoran Kecewa

Kitorang, yang biasa dipakai warga Papua, bermakna “kita semua”. Sedangkan sedulur diambil dari bahasa jawa yang artinya bersaudara.

Dengan demikian, Kitorang Sedulur bermakna “kita semua bersaudara”.

Aksi itu merupakan bentuk solidaritas suporter kepada saudara-saudara di Papua.

Sebelumnya, situasi di Papua sempat memanas sebagai akibat dari insiden pengepungan asrama Papua di Surabaya. 

“Saya sebagai anak asli Papua berterima kasih. Bermain di manapun saya akan bekerja secara profesional,” kata Ruben yang lahir di Biak, Papua.

Ruben pun menegaskan bahwa dirinya, sebagai kapten tim, tidak akan membeda-bedakan seseorang hanya karena perbedaan suku.

Semua pemain di tim hanya berjuang untuk satu nama yaitu Persebaya. 

“Saya sebagai kapten tim merangkul semua teman-teman yang ada dalam tim ini. Tidak pernah membedakan siapa pun," ujarnya.

Baca juga: Hasil Persebaya Vs Persija, Bajul Ijo Nyaris Kalah

"Di sini kami kerja untuk Persebaya, tidak membedakan ini orang asing di Surabaya, ini Papua, atau ini orang Aceh, tidak ada dalam kamus saya."

“Kami kerja, kami makan di sini. Kami semua bersaudara untuk Persebaya.”

Laga Persebaya versus Persija di Stadion Gelora Bung Tomo, berakhir imbang 1-1.

Persija lebih dulu unggul lewat gol Marko Simic pada pada menit ke-69. Persebaya menyamakannya pada menit ke-80 lewat eksekusi penalti Misbakus Solikin.

Raihan satu poin tersebut membuat Persebaya kini mengumpulkan total 22 poin dari 16 laga. Mereka menempati peringkat ketujuh klasemen sementara Liga 1 2019.

Sedangkan bagi Persija, tambahan satu poin tersebut membuat tim berjulukan Macan Kemayoran ini meninggalkan zona degradasi.

Juara bertahan Liga 1 tersebut kini mengumpulkan 13 poin dari 12 laga, unggul satu poin atas Barito Putera di urutan ke-15 serta Perseru Badak Lampung dan Persela Lamongan di zona degradasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com